Minggu, 26 September 2021
Faktor Yang Mempengaruhi Bonding Attachment (skripsi dan tesis)
Faktor yang mempengaruhi bonding attachment yang terkait dengan ibu
adalah sebagai berikut (Rohani dkk, 2011):
a. Usia dan tingkat paritas ibu
Usia ibu dihubungkan dengan peningkatan resiko kondisi fisik yang mungkin
berpengaruh pada kemampuan ibu membangun suatu hubungan dengan bayi
yang baru dilahirkanya. Sementara itu paritas ibu dihubungkan dengan
pengalaman ibu memiliki anak.
b. Kesehatan ibu
Kesehatan fisik dan psikologis ibu akan berpengaruh pada perilaku kelekatan.
Ibu yang memiliki masalah pada kesehatan fisiknya tidak akan memiliki
kekuatan untuk membangun hubungan atau ikatan dengan bayi yang baru
dilahirkanya. Begitu pula pada ibu yang memiliki masalah pada psikologisnya,
ia tidak akan merespon isyarata yang dilontarkan bayi dengan baik.
c. Konsep diri
Konsep diri ibu atau bagaimana perasaan ibu tentang dirinya dapat
mempengaruhi adaptasi dengan peran barunya dan evaluasi diri dalam perilaku
menjadi orang tua.
d. Budaya
Latar belakang budaya dapat mempengaruhi bagaimana perilaku dan interaksi
ibu dengan bayi baru lahir pada periode post partum.
e. Dukungan sosial
Dukungan dari ayah terhadap bayi dan dari keluarga berhubungan dengan
rendahnya tingkat stress ibu dan besarnya perasaan bahwa ibu mampu menjadi
orang tua. Hubungan sosial dengan keluarga atau teman merupakan aspek yang
sangat penting dalam periode post partum.
f. Status sosial ekonomi
Status sosial ekonomi sering dihubungkan dengan tingkat pendidikan ibu,
materi, dan sumber emosional ibu yang dapat menjadi stressor saat menjadi
orang tua. Pengalaman hidup dan pendidikan mempengaruhi pengetahuan ibu
mengenai bagaimana perawatan bayi dan kesehatanya.
g. Pengalaman persalinan
Pengalaman persalinan meliputi hal-hal sebagai berikut:
1) Kontak dini dengan bayinya
2) Pengalaman yang positif pada saat persalinan
3) Besarnya dukungan fisik dan emosi selama persalinan
4) Besarnya konsep diri yang positif
5) Kesehatan bayi pada waktu lahir
6) Sedikitnya komplikasi selama persalinan
7) Perasaan yang positif terhadap kehamilanya
8) Hasrat untuk melahirkan anak.
Sebagian kehamilan direncanakan, tetapi ada pula yang tidak direncanakan.
Hal ini penting untuk dipahami bahwa kebanyakan wanita memiliki perasaan
yang bingung pada kehamilnya. Perasaan bingung yang sangat dapat menghambat
atau menolak terjadinya bonding attachment pada periode post partum.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar