Minggu, 26 September 2021

Definisi Bonding Attachment (skripsi dan tesis)


Jam-jam pertama segera setelah kelahiran merupakan suatu masa yang unik
yang disebut “masa sensitif ibu dan bayi”, dimana keterikatan ini akan terjalin.
Agar terjadi suatu keterikatan adalah sangat penting agar ibu dan bayi bisa
bersama. Dengan demikian perilaku dapat dilihat dan menandai permulaan dari
keterikatan tersebut. Orang tua yang mampu menciptakan iktaan emosional kuat
dengan anak akan lebih mudah membentuk karakter anak dan mengisinya dengan
nilai-nilai yang baik. Bounding memberikan rasa aman pada anak yang bisa
dipupuk melalui kontak fisik atau juga tatapan penuh kasih sayang (Rohani dkk,
2011).
Bonding adalah proses pembentukan, sedangkan attachment adalah
membangun ikatan. Jadi bonding attachment adalah peningkatan hubungan kasih
sayang dengan keterikatan batin antara orang tua dan bayi (Tando, 2013).
Menurut maternal and Nenotal Health (dalam Sembiring, 2017) bonding
attachment adalah kontak dini secara langsung antara ibu dan bayi setelah proses
persalinan. Dimulai pada kala III sampai dengan post partum. Menurut Sherwan
(dalam Rukiah, 2009) bonding adalah hubungan yang unik antara dua orang yang
khusus dan berlanjut sepanjang waktu. Sedangkan attachment menurut Nerson
dan May (dalam Rukiah, 2009) adalah ikatan perasaan yang terjadi antara ibu dan
bayi meliputi curahan perhatian serta adanya hubungan emosi dan fisik yang
sangat akrab, ikatan ini dimulai sejak kehamilan ibu 20 minggu (biasanya terjadi
pada pertengahan trimester). Bonding adalah proses pembentukan sedangkan
attachment ialah membangun ikatan, jadi bonding attachment adalah sebuah
sebuah peningkatan hubungan kasih sayang dengan keterikatan batin antara
orangtua dan bayi. Hal ini merupakan proses dimana sebagai hasil dari suatu
interaksi terus menerus antara bayi dan orang tua yang bersifat saling mencintai
memberikan keduanya pemenuhan emosional dan saling membutuhkan
(Sujiyatini dkk, 2011).
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa bonding attachment
merupakan sebuah peningkatan hubungan kasih sayang dengan keterikatan batin
antara orang tua dan bayi, dimulai pada kala III sampai dengan post partum. Hal
ini merupakan proses dimana sebagai hasil dari suatu interaksi terus-menerus
antara bayi dengan orang tua yang bersifat saling mencintai memberikan
keduanya pemenuhan emosional dan saling membutuhkan.

Tidak ada komentar: