Persoalan dukungan sosial bisa digambarkan melalui berbagai aspek.
Menurut House (dalam Smet, 1994) aspek-aspek dukungan sosial adalah
sebagai berikut:
a. Dukungan emosional
Dukungan emosional mencakup ungkapan empati, kepedulian dan
perhatian terhadap orang yang bersangkutan. Dukungan ini dapat
memberikan rasa aman dan nyaman, perasaan dimiliki dan dicintai dalam
situasi-situasi stress yang dirasakan. Indikator dukungan emosional antara
lain: merasakan empati, perhatian dan kepedulian dari rekan kerja.
b. Dukungan penghargaan
Dukungan penghargaan terjadi lewat ungkapan hormat (penghargaan)
positif bagi orang itu, dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan
atau perasaan individu, dan perbandingan positif orang itu dengan orang
lain. Dalam lingkungan pekerjaan, indikator dukungan penghargaan antara
lain berupa: penghargaan positif yang dirasakan dari rekan kerja,
mendapatkan persetujuan atas ide dan pendapat atau mendapatkan
dorongan semangat dari rekan kerja.
c. Dukungan instrumental
Dukungan instrumental yaitu mencakup bantuan langsung untuk
mempermudah perilaku yang secara langsung menolong individu.
Misalnya bantuan benda, pekerjaan, dan waktu. Dukungan ini disebut juga
sebagai dukungan pertolongan, dukungan nyata atau dukungan material.
Indikator dukungan instrumental ialah mendapatkan bantuan langsung
berupa tindakan dari rekan kerja, baik materil maupun fasilitas.
d. Dukungan informatif
Dukungan informatif mencakup pemberian nasehat, saran-saran, atau
umpan balik. Melalui dukungan ini, individu mampu mencari jalan keluar
untuk mengatasi masalah melalui pemberian saran, nasehat, sugesti
ataupun umpan balik mengenai apa yang sebaiknya dilakukan. Indikator
dukungan informasi antara lain: mendapatkan nasehat atau saran dari
rekan kerja dan mendapatkan pengarahan atau petunjuk dari rekan kerja
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar