Selasa, 20 Juli 2021
Pengertian Spiritual (skripsi dan tesis)
Pengertian
Spiritual adalah suatu usaha dalam mencari arti kehidupan, tujuan dan panduan dalam
menjalani kehidupan bahkan pada orang-orang yang tidak memercayai adanya Tuhan.
(Ellison, 2002). Spiritualitas adalah keyakinan dalam hubungannya dengan sang pencipta
(Achir Yani, 2000). Burkhard (1993) dalam buku Aspek Spiritual Dalam Keperawatan,
berpendapat bahwa spiritualitas meliputi aspek sebagai berikut: (1) berhubungan dengan
sesuatu yang tidak diketahui atau ketidakpastian dalam kehidupan, (2) cara dalam
menemukan suatu arti dan tujuan hidup, (3) memiliki kemampuan dalam menyadari kekuatan
dalam untuk menggunakan sumber dan kekuatan dalam diri sendiri, (4) mempunyai perasaan
terikat dengan diri sendiri dan dengan Pencipta. Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan untuk
mempertahankan atau mengembalikan keyakinan dan memenuhi kewajiban agama, serta
kebutuhan untuk mendapatkan maaf atau pengampunan, mencintai, menjalin hubungan
penuh rasa percaya dengan Tuhan (Carson, 1989).
Kesejahteraan spiritual adalah suatu aspek yang terintegrasi dari manusia secara
keseluruhan yang ditandai oleh makna dan harapan. Kesehatan spiritual atau kesejahteraan
adalah rasa keharmonisan yang saling berdekatan antara diri dengan orang lain, alam dan
dengan kehidupan yang tertinggi. Rasa keharmonisan ini dicapai ketika seseorang
menemukan keseimbangan antara nilai, tujuan dan system keyakinan individu dengan
hubungan mereka di dalam diri mereka sendiri dan dengan orang lain. Keyakinan ini sering
berakar dalam spiritualitas orang tersebut. Sepanjang hidup seorang individu mungkin
spiritual akan lebih tumbuh sehingga individu menjadi lebih menyadari tentang makna,
tujuan dan nilai hidup.
Spiritualitas memberi dimensi luas pada pandangan holistik kemanusiaan. Definisi
spiritualitas atau dimensi spiritualitas akan unik dan berbeda bagi setiap individu. Definisi
individual tentang spiritualitas dipengaruhi oleh kultur, perkembangan, pengalaman hidup
dan ide-ide mereka sendiri tentang hidup. Dimensi spiritual berupaya untuk mempertahankan
keharmonisan atau keselarasan dengan dunia luar, berusaha untuk menjawab atau
mendapatkan kekuatan ketika sedang menghadapi stress emosional, penyakit fisik, atau
kematian, yang merupakan kekuatan yang timbul diluar kekuatan manusia (Kozier, Erb, Blais
& Wilkinson, 1995; Murray & Zentner, 1993, dalam buku Aspek Spiritual Dalam
Keperawatan). Mickley et al (1992) membagi spiritualitas sebagai suatu yang multidimensi,
yaitu dimensi eksistensial dan dimensi agama. Dimensi eksistensial berfokus pada tujuan dan
arti kehidupan, sedangkan dimensi agama lebih berfokus dengan hubungan seseorang dan
sang pencipta. Stoll (1989), menguraikan bahwa spiritualitas sebagai konsep dua dimensi
yaitu dimensi vertikal yang merupakan hubungan dengan pencipta yang menuntun kehidupan
seseorang, sedangkan dimensi horizontal adalah hubungan seseorang dengan diri sendiri
dengan orang lain dan dengan lingkungan. Hubungan antara dua dimensi ini berlangsung
terus menerus.
Meskipun spiriualitas sulit untuk didefinisikan, terdapat dua karakteristik penting
tentang spiritualitas yang disetujui oleh sebagian orang: (1) Spiritualitas adalah kesatuan tema
dalam kehidupan kita. (2) Spiritualitas merupakan keadaan hidup. Jika diambil dari definisi
fungsionalnya, spiritualitas adalah komitmen tertinggi individu yang merupakan prinsipyang
paling komprehensif dari perintah atau nilai final yaitu argument yang sangat kuat yang
diberikan untuk pilihan yang dibuat dalam hidup kita (Potter & Perry, 2005).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar