Sabtu, 31 Juli 2021
Pengertian Green Marketing Mix (skripsi dan tesis)
Menurut Pride dan Farel dalam Haryadi (2009:25) menyebutkan bahwa
green marketing juga bagian dari strategi korporat dari keseluruhan
karena harus menerapkan bauran pemasaran konvensional (marketing
mix) yang terdiri dari produk, harga, tempat atau saluran distribusi, dan
promosi. Green marketing mix terdiri dari:
8
1) Produk Ramah Lingkungan
Suwarwan et al. (2012:235) mengklasifikasikan produk ramah
lingkungan adalah suatu produk yang menggunakan bahan-bahan
aman bagi lingkungan, energi yang efisien, dan menggunakan bahan
dari sumber daya yang dapat diperbaharui. Proses produksi dilakukan
dengan suatu cara untuk mengurangi dampak negatif terhadap
pencemaran lingkungan, mulai dari produksi, saluran distribusi dan
sampai dengan saat dikonsumsi.
2) Harga Premium
Tiwari et al. (2011:3) berpendapat bahwa perusahaan yang
menerapkan strategi green marketing akan menetapkan harga yang
lebih tinggi dibandingkan dengan harga produk pesaing.
Faktor yang menyebabkan harga produk ramah lingkungan lebih
mahal adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan pelaksana green
marketing lebih tinggi karena untuk memperoleh sertifikasi
(Arseculeratne dan Yazdanifard 2014:7).
3) Saluran Distribusi Ramah Lingkungan
Setiap perusahaan harus memutuskan cara agar produk tersedia bagi
konsumen. Saluran distribusi yang ramah lingkungan harus
memperhatikan kemudahan konsumen memperoleh produk tanpa
harus menghabiskan banyak tenaga dan bahan bakar. Beberapa
perusahaan yang menghasilkan produk ramah lingkungan menjual
produk yang dihasilkan melalui distributor resmi untuk menjaga
kualitas produk premium.
4) Promosi Ramah Lingkungan
9
Kunci utama dari strategi green marketing adalah kredibilitas.
Promosi produk ramah lingkungan dapat mengubah kebiasaan
konsumen, seperti contoh persepsi konsumen yang awalnya
menggunakan kantong plastik menjadi menggunakan tas daur ulang
yang dapat digunakan berkali-kali dan tidak merugikan lingkungan.
Dengan demikian promosi ramah lingkungan dapat menarik
konsumen dan mempengaruhi perilaku pemebelian konsumen.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar