Kamis, 01 Juli 2021

Pengaruh regret aversion bias terhadap pengambilan keputusan investasi (skripsi dan tesis)

 Experienced regret merupakan penyesalan yang ditimbulkan   akibat kesalahan di masa lalu akan mempengaruhi keputusan di masa yang akan datang. Seorang investor yang mengalami kerugian di masa lalu akan menimbulkan sikap konservatif sehingga akan mempengaruhi keputusan investasi yang akan datang. Dalam mengambil suatu keputusan investasi, para investor seringkali berperilaku tidak rasional. Ada juga investor yang tidak terpengaruh oleh experienced regret dalam pengambilan keputusan investasinya. Semakin besar kerugian yang dialami, maka semakin besar pula tingkat keberanian dalam mengambil risiko lebih besar. Anticipated regret timbul apabila rencana investasi yang dilakukan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Responden dihadapkan pada rencana investasi yang hasil pilihan investasinya tidak lebih baik dari hasil rencana investasi yang lain. Hal ini menimbulkan penyesalan yang akan membuat seorang investor menghindari konsekuensi yang timbul setelah mengambil keputusan investasi yang salah. Tindakan untuk menghindari konsekuensi tersebut disebut Anticipated regret. Ketidakpastian akan investasi di masa depan memaksa para investor untuk melakukan analisis untuk investasi yang akan dipilih dengan lebih cermat agar tidak terjadi kerugian di masa yang akan datang. Penelitian terdahulu tentang experienced regret yang dilakukan oleh Kinnerson dan Bailey (2005), Loomies dan Sudgen (1982) bahwa hasilnya adalah experienced regret berpengaruh   signifikan terhadap keputusan investasi. Selain itu, penelitian terdahulu tentang anticipated regret yang dilakukan oleh Bell (1982) serta Wong dan Kwong (2007) bahwa anticipated regret berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi. 

Tidak ada komentar: