Literasi keuangan didefinisikan sebagai pemahaman dan
pengetahuan dasar ekonomi dan konsep keuangan, serta kemampuan
untuk menggunakan pengetahuan tersebut untuk mengelola sumber
keuangan (Thapa dan Nepal, 2015;51). Literasi keuangan memiliki
dimensi aplikasi tambahan yang menyatakan bahwa seorang individu
harus memiliki kemampuan dan kepercayaan diri untuk menggunakan
pengetahuan keuangannya dalam membuat keputusan keuangan (Kozina
dan Ponikvar, 2015; 242). Abdullah dan Chong (2014;4) menjelaskan
bahwa literasi keuangan merupakan alat untuk mengukur seberapa baik
seorang individu dapat memahami dan menggunakan informasi keuangan
pribadi. Literasi keuangan memungkinkan seseorang untuk memperbaiki
keseluruhan kesejahteraannya.
Literasi keuangan menolong seseorang untuk memperbaiki level
pemahaman seseorang untuk menghadapi masalah keuangan yang
memungkinkan untuk mengolah informasi keuangan lalu membuat
keputusan yang tepat untuk keuangan pribadi. Literasi keuangan secara
langsung berpengaruh terhadap kesejahteraan seseorang (Margaretha dan
Sari, 2015;134).
Lestari (2015; 17) menjelaskan bahwa berdasarkan strategi nasional
literasi keuangan Indonesia, literasi keuangan masyarkat diklasifikasi
dalam 4 tingkatan, yaitu:
a. Well Literate
Memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan
serta produk dan jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko ,
hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan, serta memiliki
keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.
b. Sufficient Literate
Memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan
serta produk dan jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko,
hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan.
c. Less Literate
Hanya memiliki pengetahuan tentang lembaga jasa keuangan, produk
dan jasa keuangan
d. Not Literate
Tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa
keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta tidak memiliki
keterampilan dalam menggunaan produk dan jasa keuangan.
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi literasi keuangan,
seperti pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, distribusi
pendapatan, tingkat kemiskinan masyarakat, tingkat pendidikan
masyarakat, komposisi penduduk yang berusia produktif, dan
pemanfaatan teknologi informasi (Ulfatun, Udhma dan Dewi, 2016;5).
Menurut Rizkiana dan Kartini (2017;86), terdapat beberapa indikator
untuk mengetahui tingkat Financial Literacy individu yaitu pengetahuan
umum keuangan, tabungan dan pinjaman, asuransi, dan investasi.
Penelitian dari Ulfatun, Udhma, dan Dewi (2016;7) juga memaparkan
bahwa tingkat literasi individu bisa diukur dengan beberapa indikator
seperti pengetahuan umum keuangan pribadi, tabungan dan pinjaman,
asuransi, dan investasi. Menurut Romadoni (2015; 28), ada beberapa
faktor yang mempengaruhi tingkat literasi keuangan yaitu penganggaran,
investasi, tabungan, dan pinjaman. Berbeda dengan penelitian dari
Amaliyah dan Witiastuti (2015; 252) mengungkapkan bahwa faktor yang
mempengaruhi tingkat literasi terdiri dari gender, tingkat pendidikan, dan
tingkat pendapatan. Penelitian Khumairo dan Susanti (2016; 4)
menunjukan bahwa tingkat literasi keuangan individu dapat diproksikan
dengan jenis kelamin, tempat tinggal, kepemilikan rekening tabungan, dan
pengalaman bekerja.
Berdasarkan penelitian dari Putri dan Rahyuda (2017; 3422)
mengungkapkan bahwa ada beberapa indikator untuk mengukur tingkat
literasi individu yaitu pengetahuan dasar mengenai keuangan pribadi,
pengetahuan manajemen uang, pengetahuan manajemen kredit dan utang,
pengetahuan tabungan dan investasi, pengetahuan manajemen risiko
keuangan kemampuan memperhitungkan keamanan dan risiko,
kemampuan memprediksi komponen faktor risiko, kemampuan
meramalkan pendapatan investasi, pemahaman pertumbuhan investasi,
dan kemampuan menganalisa tingkat likuiditas. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi Financial Literacy yaitu gender, etnis, pendidikan,
kemampuan kognitif, latar belakang keluarga, kekayaan dan preferensi
waktu (Wijayangka, Moeliono dan Sinta, 2016;123).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar