Kamis, 01 Juli 2021

Kebijakan Investasi Berdasakan Balanced Scorecard (skripsi dan tesis)

Menurut Harmono (2009 : 9-10) kebijakan investasi dikatakan layak dilakukan berdasarkan konsep Balanced Scorecard (BSC), jika : 1. Aspek pasar berkaitan dengan investasi yang akan dilakukan harus visibel sebagai sarana untuk menyalurkan produk yang akan dihasilkan dari kegiatan investasi. Misalnya, investasi aktiva tetap berupa mesin dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi. 2. Setelah identifikasi nilai pelanggan dari analisis marketing terpenuhi, selanjutnya disesuaikan dengan nilai-nilai proses bisnis internal berupa investasi aktiva tetap mesin sebagai bagian dari aktivitas proses bisnis internal. 3. Melakukan pengelolaan sumber daya manusia untuk melaksanakan operasionalisasi investasi aktiva tetap mesin secara profesional. 4. Melakukan pencatatan, pendokumentasian semua aktivitas dari ketiga dimensi pengelolaan BSC melalui pencatat skor dalam bentuk indikator-indikator kinerja keuangan sebagai dasar evaluasi dan pengendalian aktivitas investasi dan aktivitas lain yang terkait dalam bisnis perusahaan secara sinergis

Tidak ada komentar: