Sabtu, 31 Juli 2021
Green Supply Chain Management (skripsi dan tesis)
Sebenarnya saat ini belum ada definisi yang pasti tentang Green Supply
Chain. Definisi tersebut tidak bisa di sebutkan secara jelas dan gamblang karena
konsep dan konotasi Green Supply Chain (GSC) dan Green Supply Chain
Management (GSCM) masih pada tahap eksplorasi (Qinghua et al., 2010). Namun,
publikasi tentang GSCM telah berkembang saat ini dan sudah ada berbagai penulis
telah menciptakan definisi yang berbeda (Nagorney & Toyasaki, 2005). Seperti
dengan Supply Chain Management, berbagai penulis telah mendefinisikan GSCM
dengan berfokus pada tujuan penyelidikan mereka sendiri.
Narasimhan & Carter (1998) mengatakan bahwa GSCM adalah upaya
departemen pembelian pada kegiatan seperti mengurangi polusi, daur ulang dan
penggantian bahan. Berbeda dengan Dan & Liu (2000) mengatakan GSCM adalah
mode manajemen yang mempertimbangkan dampak lingkungan dan efisiensi
pemanfaatan sumber daya di seluruh rantai pasokan. Ini didasarkan pada teori green
manufacturing dan teknik manajemen rantai pasokan, yang melibatkan pemasok,
produsen, pengecer, dan konsumen. Ini bertujuan untuk meminimalkan efek negatif
terhadap lingkungan dan memaksimalkan efisiensi pemanfaatan sumber daya
dalam seluruh proses produksi. Sedangkan Zsidisin & Siferd (2001) berpendapat
bahwa GSCM adalah teknik manajemen rantai pasokan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah lingkungan dalam departemen produksi dan layanan
perusahaan. US-Asia Environmental Partnership (2003) menyatakan Kegiatan di
mana organisasi memaksakan persyaratan lingkungannya untuk produksi dan
proses pemasoknya harus dinamai “Manajemen rantai pasokan hijau”. United
Nations Environment Programme (2003) menilai kegiatan utama dari GSCM
termasuk mengevaluasi kinerja lingkungan pemasok, mengembangkan desain
ramah lingkungan dengan pemasok, memberikan pelatihan dan informasi kepada
pemasok untuk meningkatkan kemampuan manajemen lingkungan pemasok.
Sementara Zhu (2004) Perusahaan GSCM bekerja sama dengan semua yang
bekerja sama dari hulu hingga hilir dengan mengoptimalkan manfaat lingkungan
dari desain produk, pemilihan bahan dan ritel hingga daur ulang, meningkatkan
kinerja ekonomi dan lingkungan untuk mencapai pengembangan rantai pasokan
yang berkelanjutan.
Dari banyak pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Green Supply
Chain Management adalah perluasan rantai pasokan secara tradisional. Ini berfokus
pada elemen lingkungan sebagai dasar untuk mencapai tujuan manajemen rantai
pasokan. Melalui daur ulang produk, pemanfaatan sistem sumber daya akan
ditingkatkan dan dampak negatif terhadap lingkungan akan berkurang. GSCM
bertujuan untuk mempromosikan pengembangan kinerja lingkungan, sosial dan
ekonomi yang terkoordinasi dengan penekanan pada transformasi ramah
lingkungan dari seluruh siklus hidup produk sambil meminimalkan konsumsi
sumber daya dan dampak lingkungan dan pada saat yang sama juga dapat mengejar
keuntungan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar