Kamis, 24 Juni 2021
Tujuan Periklanan (skripsi dan tesis)
Tjiptono dalam Raviany (2011; 41) berpendapat bahwa iklan memiliki tiga tujuan
utama, yaitu menginformasikan produk yang ditawarkan dan menciptakan
permintaan awal, membujuk dan mempengaruhi konsumen untuk membeli
produk yang ditawarkan, serta mengingatkan konsumen mengenai keberadaan
suatu produk serta berupaya melekatkan nama atau merek produk tertentu dibenak
konsumen. Selain itu Rossiter dan Percy dalam Raviany (2011; 41)
mengklasifikasikan tujuan iklan sebagai efek komunikasi, antara lain:
1. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan (category need).
2. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada
konsumen (brand awareness).
3. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude).
4. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand purchase intention)
5. Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning) Kotler dan Keller (2007; 244) mengatakan bahwa tujuan-tujuan iklan
harus mengalir dari keputusan-keputusan sebelumnya mengenai pasar sasaran
(sasaran yang dituju), pemosisian pasar, dan program pemasaran. Tujuan (sasaran)
iklan merupakan suatu tugas komunikasi tertentu dan tingkat pencapaiannya harus
diperoleh pada audiens tertentu dalam kurun waktu tertentu. Tujuan iklan dapat
digolongkan menurut apakah sasarannya untuk menginformasikan, membujuk,
mengingatkan atau memperkuat.
1. Iklan Informatif
Dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran dan pengetahuan untuk produk
baru atau ciri baru produk yang sudah ada.
2. Iklan Persuasif
Dimaksudkan untuk menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan, dan
pembelian suatu produk atau jasa.
3. Iklan Pengingat
Dimaksudkan untuk merangsang pembelian produk dan jasa kembali.
4. Iklan Penguatan
Dimaksudkan untuk meyakinkan pembeli sekarang bahwa mereka telah
melakukan pilihan yang tepat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar