Senin, 28 Juni 2021

Prinsip Strategi Pertanyaan yang disiapkan (Planted Questions) (skripsi dan tesis)

Anak didik aktif dan kreatif adalah yang diharapkan dari penerapan semua prinsip dalam kegiatan pembelajaran. Dalam penerapannya tidak boleh sembarangan, tetapi harus mempertimbangkan akibatnya bagi anak didik. Mengabaikannya berarti guru membuat masalah bagi dirinya, selain pengajarannya kurang kondusif, juga merugikan anak didik di lain pihak. Syaiful Bahri Djamarah menyebutkan beberapa prinsip dalam interaksi edukatif antara guru dan peserta didik. Semua prinsip yang akan diuraikan berikut ini sebaiknya guru kuasai dan pahami betul-betul agar kegiatan pembelajaran dalam penerapan strategi pembelajaran yang salah satunya yaitu strategi planted questions, dapat tercapai tujuannya secara efektif dan efesien. Prinsip-prinsip tersebut adalah: 1. Prinsip motivasi. Dalam interaksi edukatif tidak semua anak didik termotivasi untuk bidang studi tertentu. Motivasi anak didik untuk menerima pelajaran tertentu berbeda-beda, ada anak didik yang memiliki motivasi yang tinggi, ada yang sedang, ada juga yang sedikit sekali memiliki motivasi. 2. Prinsip berangkat dari persepsi yang dimiliki. Setiap anak didik yang hadir di kelas memiliki latar belakang pengalaman dan pengetahuan yang berbeda. Menyadari akan hal ini guru dapat memanfaatkannya guna kepentingan pengajaran. Kebingungan yang guru hadapi di antaranya disebabkan penjelasan guru yang sukar dipahami oleh sebagian besar anak didik. Hal ini terjadi karena penjelasan guru yang mengabaikan pengalaman dan pengetahuan yang bersifat apersepsi dari setiap anak didik. 3. Prinsip mengarah kepada titik pusat perhatian tertentu atau fokus tertentu. Pelajaran yang direncanakan dalam suatu bentuk atau pola tertentu akan mampu mengaitkan bagian-bagian yang terpisah dalam suatu pelajaran. Tanpa suatu pola, pelajaran dapat terpecah-pecah dan para anak didik akan sulit memutuskan perhatian. 4. Prinsip keterpaduan. Salah satu sumbangan guru untuk membantu anak didik dalam upaya mengorganisasikan perolehan belajar adalah penjelasan yang mengaitkan antara suatu pokok bahasan dengan pokok-pokok bahasan yang lain dalam mata pelajaran yang berbeda. Misalnya, dalam menjelaskan pokok bahasan moral dalam mata pelajaran pendidikan Pancasila, guru menghubungkannya dengan masalah akhlak dalam mata pelajaran Kkidah Akhlak. Keterpaduan dalam pembahasan dan peninjauan ini akan membantu anak didik dalam memadukan perolehan belajar dalam kegiatan interaksi edukatif. 5. Prinsip pemecahan masalah yang dihadapi. Guru perlu menciptakan suatu masalah untuk dipecahkan oleh anak didik di kelas. Salah satu indikator kepandaian anak didik banyak ditentukan oleh kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Pemecahan masalah dapat mendorong anak didik untuk lebih tegar dalam menghadapi berbagai masalah belajar. Anak didik yang terbiasa dihadapkan pada masalah dan berusaha memecahkannya akan cepat tanggap dan kreatif. 6. Prinsip mencari, menemukan dan mengembangkan sendiri. Anak didik sebagai individu pada hakikatnya mempunyai potensi untuk mencari dan mengembangkan dirinya. Lingkunganlah yang harus diciptakan untuk menunjang potensi anak didik tersebut. Dalam rangka ini guru tidak perlu berdaya upaya menjejali anak didik dengan segudang informasi, sehingga membuat anak didik kurang kreatif dalam mencari dan menemukan informasi ilmu pengetahuan yang ada dalam buku-buku bacaan. 7. Prinsip belajar sambil bekerja. Belajar secara verbal terkadang kurang membawa hasil bagi anak didik. Karena itulah dikembangkan konsep belajar secara realistis, atau belajar sambil bekerja (learning by doing). Belajar sambil melakukan aktivitas lebih banyak mendatangkan hasil bagi anak didik, sebab kesan yang didapatkan oleh anak didik lebih tahan lama tersimpan di dalam benak anak didik. 8. Prinsip hubungan sosial. Dalam belajar tidak selamanya anak didik harus seorang diri, tetapi sewaktu-waktu anak didik harus juga belajar bersama dalam kelompok. Konsepsi belajar seperti ini dimaksudkan untuk mendidik anak didik terbiasa bekerja sama dalam kebaikan. Terlepas dari perbuatan “nyontek” ketika ulangan, dengan melakukan perbuatan kerjasama dalam keburukan. Kerjasama ini memberikan kesan bahwa kondisi sosialisasi juga diciptakan di kelas, yang akan mengakrabkan hubungan anak didik dengan anak didik lainnya dalam belajar. 9. Prinsip perbedaan individual. Ketika guru hadir di kelas, guru akan berhadapan dengan anak didik dengan segala perbedaannya. Perbedaan ini perlu guru sadari sehingga guru tidak akan terkejut melihat tingkah laku dan perbuatan anak didik yang berlainan antara yang satu dengan yang lainnya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip di atas amatlah penting, karena di dalamnya terdapat interaksi antara anak didik dan pendidik. Pada prinsip mengaktifkan peserta didik guru bersikap demokratis, guru memahami dan menghargai karakter peserta didiknya, guru memahami perbedaan-perbedaan antara mereka, baik dalam hal minat, bakat, kecerdasan, sikap, maupun kebiasaan. Sehingga dapat menyesuaikan dalam memberikan pelajaran sesuai dengan kemampuan peserta didiknya. Strategi pembelajaran planted questions akan dapat menumbuhkan pembelajaran yang efektif, apabila didukung dengan strategi pembelajaran yang lain seperti strategi learning starts with a question (pelajaran dimulai dengan pertanyaan). Penjelasan dari strategi ini adalah belajar sesuatu yang baru akan lebih efektif jika siswa itu aktif dan terus bertanya ketimbang hanya menerima apa yang disampaikan oleh guru. salah satu cara untuk membuat siswa belajar secara aktif adalah dengan cara membuat mereka bertanya tentang materi pelajaran sebelum ada penjelasan dari guru. Strategi ini dapat menggugah siswa untuk menggapai kunci belajar, yaitu bertanya. Jadi dapat disimpulkan bahwa strategi learning starts with a question (pelajaran dimulai dengan pertanyaan). Strategi ini juga termasuk strategi pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif di dalam kelas. Bukan hanya mendengarkan penjelasan dari guru, akan tetapi siswa dituntut untuk aktif dan kreatif dalam membuat pertanyaan sebelum guru menjelaskan materi. 

Tidak ada komentar: