Pada dasarnya, motivasi merupakan alasan-alasan atau dorongandorongan
dalam diri manusia untuk berbuat sesuatu. Pernyataan ini diperkuat oleh pendapat Annurahman, (2009: 114) yang menyatakan
memiliki energi atau kekuatan melakukan sesuatu dengan penuh
Pendapat lain tentang motivasi menurut Sardiman (2004: 75)
dapat juga dikatakan sebagai serangkaian usaha untuk mengaktifkan
keseluruhan daya penggerak di dalam diri seseorang sehingga mau dan
ingin melakukan sesuatu dengan meniadakan atau mengelakkan perasaan
tidak suka. Usaha menggerakkan diri untuk melakukan sesuatu menurut
Handoko (1992) dipengaruhi oleh unsur dorongan atau kebutuhan dan
unsur tujuan (Sobur, 2011: 269). Berdasarkan pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu daya penggerak yang
tumbuh dalam diri seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan yang
dipengaruhi oleh kebutuhan dalam rangka mencapai suatu kepuasan atau
tujuan tertentu.
Motivasi dalam kegiatan belajar berperan sebagai penumbuh
gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Oleh karena itu, dalam
kegiatan belajar, motivasi sangat berperan terhadap peningkatan hasil
belajar. Sehubungan dengan hal tersebut, motivasi menurut Sardiman
(2004: 85) memiliki tiga fungsi: (1) mendorong manusia untuk berbuat,
(2) menentukan arah perbuatan yang hendak dicapai, (3) menyeleksi
perbuatan untuk menentukan perbuatan yang yang harus dikerjakan untuk
mencapai tujuan. Selain ketiga fungsi tersebut, motivasi dapat berfungsi
sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Dengan demikian,
intensitas motivasi seseorang akan sangat menentukan tingkat pencapaian
prestasi belajar siswa.
Secara umum, upaya dalam memotivasi seseorang dapat
dirangsang oleh faktor dari dalam maupun dari luar individu. Motivasi
yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam maupun dari luar individu
dijelaskan oleh Daryanto & Rahardjo (2012: 10) sebagai motivasi intrinsik
dan motivasi ekstinsik 1) Motivasi intrinsik, merupakan jenis motivasi yang timbul atas
kemauan sendiri tanpa ada paksaan atau dorongan dari orang lain.
2) Motivasi ekstrinsik, merupakan jenis motivasi yang timbul akibat
pengaruh dari luar individu, diantaranya melalui ajakan, suruhan atau
paksaan dari orang lain sehingga dengan kondisi yang demikian
akhirnya seseorang mau melakukan sesuatu atau belajar.
Berdasarkan uraian di atas, motivasi intrinsik maupun ekstrinsik
sangat diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Adapun
upaya untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar mengajar
menurut Sardiman (2004, 92 95) dapat dirangkum sebagai berikut:
1) Memberi Angka
Angka dalam hal ini diartikan sebagai simbol dari nilai kegiatan
belajar yang dicapai siswa untuk mencapai angka/ nilai yang baik.
2) Hadiah
Hadiah diberikan sebagai wujud motivasi agar siswa aktif dalam
kegiatan belajar dan menjawab pertanyaan dengan benar.
3) Saingan/ kompetisi
Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi
pendorong belajar siswa agar tidak tertinggal dengan teman yang lain.
4) Ego - involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya
tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga mau bekerja keras
dan mempertaruhkan harga diri.
5) Memberi ulangan
Siswa akan belajar dengan giat apabila mengetahui aka nada ulangan.
6) Mengetahui hasil
Siswa akan lebih giat belajar dengan mengetahui grafik hasil belajar
yang meningkat.
7) Pujian
Pujian dalam hal ini merupakan bentuk reinforcement yang positif dan
sekaligus merupakan motivasi yang baik.8) Hukuman
Hukuman yang diberikan secara tepat dan bijak dapat menjadi alat
motivasi.
9) Hasrat untuk belajar
Dengan adanya hasrat untuk belajar, berarti dalam diri siswa sudah
terdapat motivasi belajar, sehingga dengan demikian hasil belajar akan
lebih baik.
10) Minat
Proses belajar akan berjalan lancar apabila disertai dengan minat yang
besar.
11) Tujuan yang diakui
Dengan memahami tujuan yang harus dicapai, akan menimbulkan
gairah untuk terus belajar karena dirasa sangat berguna dan
menguntungkan.
Berbagai upaya dalam memotivasi siswa sangat diperlukan untuk
memperoleh hasil belajar yang baik. Dengan adanya bentuk-bentuk
motivasi yang diuraikan di atas, perlu adanya pengembangan dan arahan
agar dapat melahirkan hasil belajar yang bermakna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar