Aspek kognitif menunjukkan pendidikan yang terarah kepada
kemampuan-kemampuan intelektual, kemampuan berpikir maupun
kecerdasan yang akan dicapai. Menurut Bloom (1966) aspek kemampuan
kognitif secara garis besar dibedakan menjadi enam tingkatan yang
dirangkum dari Sudjana, (1991: 23 29) sebagai berikut:
1) Pengetahuan ( Knowledge )
Pengetahuan atau ingatan merupakan aspek terendah dalam ranah
kognitif. Aspek ini mencakup kemampuan siswa dalam menghafal
atau mengingat berbagai informasi yang telah diterima sebelumnya.
2) Pemahaman ( Comprehension )
Pemahaman merupakan aspek yang mencakup kemampuan siswa
dalam memahami atau menangkap makna tentang hal yang dipelajari.
Pada umumnya aspek pemahaman ini menyangkut kemampuan
menangkap makna suatu konsep, yang ditandai dengan kemampuan
menjelaskan informasi yang diterima dengan susunan kalimat sendiri.
Pemahaman dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu: (1) pemahaman
terjemahan, mulai dari arti yang sebenarnya (2) pemahaman
penafsiran yaitu menghubungkan bagian-bagian terdahulu dengan
yang diketahui berikutnya, dan (3) ekstrapolasi, diharapkan seseorang
dapat membuat ramalan tentang konsekuensi atau memperluas
persepsi.
3) Penerapan ( Application )
Aplikasi mencakup kemampuan siswa untuk menerapkan atau
menggunakan abstraksi pada situasi konkret atau situasi khusus. Aspek ini mengacu pada kemampuan menggunakan atau menerapkan
pengetahuan yang sudah dimiliki pada situasi yang baru, yang
menyangkut penggunaan aturan dan prinsip dalam memecahkan
persoalan.
4) Analisis ( Analysis )
Aspek analisis merupakan usaha memilah suatu integritas menjadi
unsur-unsur atau bagian-bagian sehingga jelas hirarkinya dan atau
susunannya. Aspek ini merupakan akumulasi atau kumpulan
pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi, sehingga dapat diaplikasikan
pada situasi baru yang lebih kreatif.
5) Sintesis
Sintesis merupakan penyatuan unsur-unsur atau bagian-bagian ke
dalam bentuk menyeluruh. Aspek ini mencakup kemampuan siswa
untuk membentuk suatu kesatuan atau pola baru meliputi
menggabungkan berbagai informasi menjadi suatu kesimpulan atau
konsep atau penyatuan unsur-unsur atau bagian-bagian ke dalam
bentuk yang menyeluruh.
6) Evaluasi ( Evaluation )
Aspek ini mencakup kemampuan siswa untuk membentuk pendapat
tentang beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu. Pemberian
keputusan tentang nilai sesuatu dapat dilihat dari segi tujuan, gagasan,
cara bekerja, pemecahan, metode, materiil, dan sebagainya.
Aspek kemampuan kognitif tersebut memiliki enam tingkatan,
yang disesuaikan berdasarkan jenjang perkembangan usia dan kedewasaan
anak didik (Sudjana, 1991: 29). Pada penelitian ini, aspek kognitif yang
digunakan pada jenjang SMA mencakup aspek pengetahuan, pemahaman,
aplikasi, analisis, dan sintesis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar