Istilah cognitive berasal dari kata cognition yang memiliki
padanan kata knowing, berarti mengetahui. Neisser (1976) mengartikansecara luas, cognition (kognisi) ialah perolehan, penataan, dan penggunaan
pengetahuan, (Syah, 2009: 22). Chaplin (1972) menyatakan bahwa seiring
berjalannya waktu, istilah kognitif dikenal sebagai salah satu ranah
psikologis manusia yang meliputi setiap perilaku mental dalam proses
berpikir (Syah, 2009: 22). Kemampuan kognitif merupakan salah satu
aspek penting dari perkembangan peserta didik yang berkenaan dengan
hasil belajar intelektual. Desmita, (2011, 96) menyatakan aspek ini
memiliki hubungan langsung dengan proses kegiatan belajar mengajar dan
sangat menentukan keberhasilan siswa di sekolah. Secara sederhana,
kemampuan kognitif dapat dipahami sebagai kemampuan anak untuk
berpikir lebih kompleks dalam pemecahan berbagai masalah dengan
menggunakan pengetahuan yang dimilikinya.
Menurut Desmita (2011, 97) sejumlah ahli psikologi sering
menggunakan istilah thinking atau pikiran sebagai bentuk persamaankata
dengan cognition (kognisi), yang terdiri dari berbagai aktivitas mental,
seperti penalaran, pemecahan masalah, pembentukan konsep-konsep, dan
sebagainya. Pendapat lain tentang kognitif juga dipaparkan oleh Mayers
cognition refers to all the mental activities associated eith
thinking, knowing, and remembering
kognisi berkenaan pada semua aktivitas mental yang terkait tiap berpikir,
mengetahui, dan menghafal.
Menurut Desmita (2011, 97 - 98) kemampuan kognitif atau
pemikiran merupakan istilah yang sering digunakan oleh ahli psikologi
untuk menjelaskan semua aktivitas mental yang memungkinkan seseorang
memperoleh pengetahuan, memecahkan masalah, dan merencanakan masa
depan. Aktivitas mental tersebut antara lain adalah persepsi, pikiran,
ingatan, dan pengolahan informasi. Aktivitas mental atau kognitif seorang
individu terhadap suatu objek selalu berbeda dengan orang lain. Artinya
suatu objek penalaran yang sama memungkinkan untuk mendapat
penalaran yang berbeda dari masing-masing individu, oleh karena itu dapat dikatakan penalaran atau proses berpikir seseorang berbeda-beda, sehingga
terjadilah perbedaan individu.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat dipahami bahwa
kemampuan kognitif adalah kemampuan yang mengatur cara belajar atau
aktivitas seorang individu yang berbeda-beda untuk berpikir lebih
kompleks dalam memecahkan suatu masalah
Senin, 28 Juni 2021
Pengertian Kemampuan Kognitif (skripsi dan tesis)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar