Senin, 28 Juni 2021
Niat Membeli Kembali (skripsi dan tesis)
Huang (2015) mendefinisikan niat membeli kembali sebagai niat perilaku
untuk pembelian berulang oleh pelanggan. Hermawan dan Semuel (2017)
mengungkap bahwa pelanggan yang melakukan niat pembelian kembali disebut
sebagai kunci untuk strategi pemasaran defensif yang memutuskan keberhasilan
bisnis, disamping itu niat membeli kembali sering digunakan oleh manajer marketing
dalam memprediksi penjualan dalam berbagai kegiatan marketing.
Menurut Ha et al. (2010) niat membeli kembali secara online didefinisikan
sebagai kesediaan konsumen untuk membeli kembali penawaran di situs web tertentu.
Niat pembelian kembali mengacu pada probabilitas subjektif konsumen untuk
melakukan re-patronizing toko online (Chiu et al., 2012) dan merupakan penentu
utama tindakan pembelian (Wu et al., 2014). Phuong (2017) menyatakan keinginan konsumen untuk membeli kembali merupakan komponen penting bagi toko online
untuk mendapatkan pencapaian dalam waktu yang panjang.
Menurut Kim et al. (2012) bisnis belanja internet tidak dapat bertahan tanpa
memahami mekanisme niat pembelian kembali konsumen. Web retailers perlu
memahami faktor-faktor penentu pembelian online dan niat membeli kembali untuk
dapat bersaing (Bulut, 2015). Zhang et al. (2011) perilaku pembelian online dapat
dipahami dalam dua tahap: tahap pertama terutama berkaitan dengan mendorong orang
untuk membeli secara online dan yang kedua adalah mendorong mereka untuk
membeli kembali. Ariffin et al. (2016) menyebutkan alasan mengapa pelanggan
memutuskan untuk memilih penyedia layanan yang sama dan membeli layanan yang
sama adalah berdasarkan pengalaman mereka sebelumnya.
Menurut Hawkins dan Mothersbaugh (2010:647) setelah proses evaluasi pasca
pembelian, konsumen akan memiliki tingkat motivasi pembelian kembali. Mungkin
ada motif kuat untuk menghindari merek, kesediaan untuk membeli kembali beberapa
waktu, kesediaan untuk membeli kembali secara berkelanjutan, atau beberapa tingkat
loyalitas merek atau komitmen pelanggan, yang merupakan kesediaan untuk membeli
kembali digabungkan dengan komitmen psikologis terhadap merek.
Bulut (2015) menggunakan pernyataan berikut untuk mengetahui persepsi
responden tentang niat membeli kembali:
1) Saya akan melakukan pembelian lagi di situs web
2) Saya akan mengunjungi situs web lagi di masa depan
3) Saya berniat merekomendasikan situs belanja internet yang saya gunakan secara
rutin kepada orang-orang di sekitar saya. Shin et al. (2013) menggunakan pernyataan berikut untuk mengetahui persepsi
responden tentang niat membeli kembali :
1) Saya ingin membeli produk dari situs ini sekali lagi.
2) Saya ingin membeli produk secara terus menerus dari situs ini.
3) Lain kali saya ingin membeli produk dari situs ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar