Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu mengalami
perubahan dan peningkatan sering berkembanganya IPTEKS,
apalahi didukung di era sekarang dimana Era revolusi industri
4.0 dimana perkembangan peradaban manusia semakin tinggi
yang dimana teknologi menguasai kehidupan manusia. Kondisi
peserta didik saat ini pun semakin kekinian mereka mampu mengoprasikan teknologi-teknologi terkini, ilmu pengetahuan
mudah didapatkan dan informasi mudah mereka terima,
sehingga peran guru saat ini harus bisa memberikan sesuatu
yang lebih untuk peserta didiknya.
Sumber informasi dalam proses pembelajaran dalam proses
pembelajaran saat ini sangat mudah diperoleh tidak hanya dari
seorang guru, lingkungan, bahan bacaan, dan lain sebagainya.
Sebuah computer atau gadget yang didukung dengan akses
internet yang mudah didapatkan menjadi salah satu teknologi
yang popular saat ini karena merupakan salah satu teknologi
pembawa informasi. Dalam hal ini guru bisa melibatkan siswa
dalam proses pembelajaraan yang menggunakan teknologi
gadget ini dengan tujuan pembelajaran mencari informasi,
mengumpulkan tugas, dan lain-lain.
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan
motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.Adapun manfaat
media pembelajaran adalah
a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian
pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan
meningkatkan proses dan hasil belajar.
b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan
mengarahkan perhatian anak sehingga dapat
meninmbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih
langsung antara siswa dan lingkungannya, dan
kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai
dengan kemampuan dan minatnya.
c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan
indera, ruang, dan waktu. 3. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di
lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya
interaksi langsung dengan guru,
Media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar
siswa dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan
dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Ada beberapa
alasan, mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi
proses belajar siswa. Alasan pertama berkenaan dengan manfaat
media pengajaran dalam proses belajar siswa antara lain:
a. menumbuhkan motivasi belajar.
b. Bahan pengajaran akan lebih jelas meknanya sehingga
dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan
siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
c. Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak sematamata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata
oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak
kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk
setiap jam pelajaran.
d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar,
sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi
juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, dan lain-lain
Menurut Kemp dan Dayton dalam Sani (2019)
mengidentifikasi delapan manfaat media dalam pembelajaran
yaitu: (1) menyeragamkan materi pembelajaran, (2) menjadikan
proses pembelajaran menjadi lebih menarik, (3) menajdikan
proses belajar siswa menjadi lebih interaktif, (4) mempersingkat
waktu penyajian oleh guru, (5) meningkatkan kualitas belajar
siswa, (6) melaksankan proses belajar dapat terjadi dimana dan
kapan saja, (7) menajdikan sikap positif siswa terhadap bahan pembelajaran maupun terhadap proses belajar itu sendiri dapat
ditingkatkan, dan (8) mengubah peran guru kea rah yang lebih
fositif dan produktif.
Media pembelajaran memiliki sebagai pembawa informasi,
informasi yang diberikan oleh guru sebagai sumbernya yang
diberikan kepada penerimanya (peserta didik), sedangkan
media adalah suatu perantara atau alat sebagai membantu
peserta didik dalam menerima dan menolah informasi untuk
mencapai tujuan pembelajaran melalui proses model atau
metode pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik.
Untuk memahami pengertian tersebut, perhatikan
Fungsi Media Pembelajaran
Priansa (2008: 131) mengidentifikasi dari kelebihan yang
dimiliki oleh media pembelajaran, ada tiga kelebihan media
pembelajaran sebagai berikut:
e. Kemampuan fiksatif, yaitu kemampuan media untuk
menangkap, menyimpan, dan menampilkan kembali
suatu objek atau kejadian. Dengan kemampuan ini
objek atau kejadian dapat digambar, dipotret, direkam,
difilmkan, kemudian dapat disimpan, dan pada saat
yang dibutuhkan dapat digunakan kembali.
f. Kemampuan manipulatif, yaitu kemampuan media
untuk dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan dan
kepentingan pembelajaran. Misalnya ukurannya dapat
diubah ataupun penyajiannya dapat dilakukan berulangulang.
g. Kemampuan distributif, yaitu kemampuan media
dalam menjangkau target audiens (peserta didik) yang
besar jumlahnya salam satu kali penggunaan. Misalnya
menfaatkan siaran televise atau radio Levie & Lentz, mengemukakan empat fungsi media
pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:
a. Fungsi atensi, media visual meruapakan media inti,
yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan
dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai
teks materi pelajaran. Dengan demikian, kemungkinan
untuk memperoleh dan mengingat isi pelajaran semakin
besar.
b. Fungsi afektif, media visual dapat terlihat dari tingkat
kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks
yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat
menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi
yang menyangkut masalah sosial atau ras.
c. Fungsi kognitif, media visual terlihat dari temuan-temuan
penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual
atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk
memahami dan mengingat informasi atau pesan yang
terkandung dalam gambar.
d. Fungsi kompensatoris, media pengajaran terlihat dari
hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan
konteks untuk memahami teks membantu siswa yang
lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Dengan kata lain, media pengajaran berfungsi untuk
mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat menerima
dan
e. Memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau
disajikan secara verbal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar