Kata media berasal dari bahasa latin medium yang secara
harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟, atau „pengantar‟. Atau
dengan kata lain media adalah perantara atau pengantar pesan
dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Menurut Gearlach & Ely, mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis
besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun
suatu kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan atau sikap. Dalam pengertian
ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan
media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses
belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,
photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali informasi visual atau verbal. Berdasarkan
pendapat diatas, media dapat didefinisikan sebagai sesuatu
yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam
interaksi yang berlangsung antara pendidik dengan pesera
didik. Menurut Sani (2019) media adalah alat atau kejadian yang
dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dan rangsangan
siswa belajar.
Guru sebagai pendidik harus bisa memilih media
pembelajaran untuk diberikan kepada peserta didik agar
mudah dipahami dan dimengerti oleh siswa, serta bisa mampu
meningkatkan minat belajar siswa untuk bisa menyerap
ilmu pengetahuan yang diberikan oleh guru. Memilih media
pembelajaran harus yang bisa digunakan secara efektif dan dapat
melibatkan peserta didik yang aktif dalam belajar. Secara umum
media pembelajaran ini meliputi dari orang, bahan, peralatan,
atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang dimana peserta
didik memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar