Senin, 28 Juni 2021

Kualitas Website (skripsi dan tesis)

Kualitas website merupakan konsep penting dalam perdagangan elektronik karena persepsi kualitas website secara langsung mempengaruhi niat untuk menggunakan situs (McCoy et al., 2009). Kualitas website didefinisikan sebagai persepsi keseluruhan kualitas situs pusat perbelanjaan internet sesuai dengan sudut pandang pelanggan (Shin et al., 2013, Tandon et al., 2017). Dalam upaya untuk mengukur kualitas situs web, skala yang berbeda telah dikembangkan dari berbagai sudut pandang dan menyarankan dimensi yang berbeda untuk penilaian (Kim dan Lennon., 2013). Bressolles et al. (2007) menjelaskan terdapat enam dimensi yang digunakan dalam mengukur kualitas dari website diantaranya, kualitas dan kuantitas informasi, kemudahan penggunaan website, desain website, keandalan dan rasa hormat terhadap komitmen, keamanan dan privasi, serta interaktivitas dan personalisasi. Menurut Wang (2009) sebuah website bukan hanya semacam sistem informasi tapi juga merupakan saluran pemasaran. Kualitas website dapat dianalisis dari perspektif teknologi dan perspektif layanan. Ditinjau dari sisi teknologi, kualitas website adalah kualitas IS (Information System); Ditinjau dari perspektif layanan, website dapat dianggap sebagai penyedia layanan termasuk kualitas layanan. Jadi, kualitas situs web diidentifikasi sebagai kualitas informasi (misalnya format data, kelengkapan dan ketepatan waktu), kualitas sistem (misalnya desain dan fungsi antarmuka) dan kualitas layanan (misalnya ketersediaan mekanisme komunikasi yang 9 tepat waktu). Saat konsumen terus berbelanja online, mereka bisa merasakan informasi, sistem dan kualitas layanan dari toko online. Shin et al. (2013) mengidentifikasi faktor kualitas situs yang penting bagi konsumen menjadi enam dimensi yakni: kemudahan berbelanja, desain situs, kebermanfaatan informasi, keamanan transaksi, sistem pembayaran, dan komunikasi konsumen. Penelitian ini menggunakan dimensi yang diacu dari penelitian Shin et al. (2013) untuk mengukur kualitas website karena dinilai dapat merepresentasikan fungsi dari e-marketplace secara terperinci. Transaksi menggunakan internet dapat terlihat rumit dan dapat mengintimidasi konsumen, oleh karena itu, kemudahan penggunaan situs web merupakan dimensi penting dari kualitas layanan elektronik. Dalam situs web, kemudahan penggunaan mengacu pada cara pengguna internet melihat dan berinteraksi dengan situs (Bressolles et al., 2007). Desain situs web mengacu pada "kekayaan lingkungan yang ditengahi, disimpulkan dari karakteristik formal", yang meliputi grafisnya, warna, dan penggunaan gambar, ikon, animasi, video, dan elemen lainnya. Unsur-unsur ini berkontribusi untuk menciptakan suasana virtual situs (Bressolles et al., 2007). Menurut Tandon et al. (2017) desain situs web menyediakan lingkungan fisik dari situs belanja online yang memicu pembelian online Tidak adanya kontak fisik dengan penyedia layanan selama pembelian online memperkuat kebutuhan akan kejelasan dan ketepatan informasi yang disajikan secara online. Dimensi ini mengukur persepsi pengguna internet mengenai kualitas dan kuantitas informasi komersial atau teknis tentang produk dan layanan, penyedia 10 layanan, atau kontrak penjualan (Bressolles et al., 2007). Menurut Tandon et al. (2017) kebermanfaatan informasi adalah salah satu alasan mengapa banyak konsumen mendapat manfaat dari belanja online. Keamanan menyiratkan perlindungan pengguna dari penipuan dan kerugian finansial. Privasi menyangkut perlindungan data pribadi dan janji untuk tidak membagikan atau menjual kembali data yang dikumpulkan tentang konsumen (Bressolles et al., 2007). Keamanan dan privasi di ketentuan transaksi online dan informasi pribadi penting untuk membangun kepercayaan dalam belanja online (Tandon et al., 2017). Shin et al. (2013) terjaminnya sistem pembayaran dapat menimbulkan kecenderungan konsumen untuk melakukan transaksi. Ketika konsumen telah percaya akan sistem pembayaran yang digunakan dalam situs online maka konsumen akan lebih merasa nyaman ketika berbelanja. Berdasarkan hal ini adalah penting untuk meningkatkan kualitas sistem website demi mempertahankan konsumen. Menurut Shin et al. (2013) komunikasi dalam konteks online memegang peran yang sangat penting karena membantu konsumen mengkomunikasikan persepsi mereka tentang kualitas layanan kepada orang lain. Jika konsumen mengalami kesulitan berkomunikasi, mereka mungkin pergi ke berbagai situs ritel atau berhenti berbelanja. Sangat penting bahwa pengecer online meningkatkan sistem komunikasi pelanggan terkait dengan layanan online jika mereka ingin meningkatkan kepuasan pelanggan.

Tidak ada komentar: