Jumat, 01 Januari 2021

 Proses Menua (skripsi dan tesis)


Teori mengenai penuaan dapat digolongkan menjadi 2 kelompok, yaitu
kelompok teori biologis dan teori psikososial (Tamher dan Noorkasiani, 2009).
1. Teori Biologis
• Teori Genetik
Secara genetik sudah terprogram bahwa material di dalam inti sel
dikatakan bagaikan memiliki jam genetis terkait dengan frekuensi
mitos.
• Teori interaksi seluler
Bahwa sel-sel satu sama lain saling berinteraksi dan memengaruhi.
Keadaan tubuh akan baik-baik saja selama sel-sel masih berfungsi
dalam suatu harmoni, akan tetapi bila tidak lagi demikian, maka akan
terjadi kegagalan mekanisme dimana sel-sel akan mengalami
degenerasi.
• Teori mutagenesis somatik
Bahwa begitu terjadi pembelahan sel (mitosis) akan terjadi mutasi
spontan yang terus-menerus berlangsung dan akhirnya mengarah pada
kematian sel.
• Teori pemakaian dan keausan
Teori biologis yang paling tua adalah teori pemakaian dan keausan
(tear and wear), dimana tahun demi tahun hal ini berlangsung dan
lama-kelamaan akan timbul deteriorasi.
2. Teori Psikososial
• Teori aktivitas
Menekankan pentingnya peran serta dalam kegiatan masyarakat bagi
kehidupan lansia. Dasar teori ini adalah bahwa konsep diri seseorang
bergantung pada aktivitasnya dalam berbagai peran. Apabila hal ini
hilang, maka akan berakibat negatif terhadap kepuasan hidupnya.
Aktifitas informal lebih berpengaruh daripada aktivitas formal, kerja
yang menyibukan tidaklah meningkatkan self esteem seseorang, tetapi
interaksi yang bermakna dengan orang lainlah yang lebih
meningkatkan self esteem.
• Teori kontinuitas
Teori ini lebih menekankan pada pentingnya hubungan antara
kepribadian dengan kesuksesan hidup lansia. Ciri-ciri kepribadian
individu telah terbentuk lama sebelum seseorang memasuki usia
lanjut. Namun, kepribadian itu juga bersifat dinamis dan berkembang
secara kontinu.
• Teori penyesuaian individu dengan lingkungan
Menurut teori ini terdapat hubungan antara kompetensi individu
dengan lingkungannya. Kompetensi ini berupa segenap proses yang
merupakan ciri fungsional individu, antara lain : kekuatan ego,
keterampilan motorik, kesehatan biologis, kapasitas kognitif, dan
fungsi sensorik.

Tidak ada komentar: