Path Analysis atau juga dikenal dengan sebutan analisis jalur dikembangkan
pertama kali pada tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika bernama Sewall Wrigh.
mengartikan Path Analysis sebagai “ a technique for estimating the effect’s a set
independents variabels has on a dependents variabel from a set correlation, given a set of
hypothesized causal asymmetric relation among variabels” (Kuncoro, 2007).
Teknik-teknik yang dikembangkan Sewall Wrigh merupakan pengembangan
korelasi yang diurai menjadi beberapa inteprestasi akibat yang ditimbulkannya. Lebih
lanjut, Path Analysis mempunyai kedekatan dengan regresi berganda. Dengan kata lain,
regresi berganda merupakan bentuk khusus dari analisis jalur. Teknik ini juga dikenal
sebagai model sebab akibat (causing modeling). Penamaan ini didasarkan pada alasan
bahwa analisis jalur memungkinkan pengguna dapat menguji proposisi teoritis mengenai
hubungan sebab akibat tampa memanipulasi variabel-variabel. Manipulasi variabelveriabel maksudnya ialah memberi perlakuan (treatment) terhadap variabel-variabel
tertentu dalam pengukurannya. Asumsi dasar model ini ialah beberapa variabel
sebenarnya mempunyai hubungan yang sangat dekat satu dengan lainya (Sarwono, 2007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar