Pemilihan sampel dengan metode acak, tidak dilakukan secara subjektif. Dalam hal
ini berarti sampel yang terpilih tidak didasarkan semata-mata pada keinginan peneliti. Setiap
anggota polpulasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel.
Dengan metode acak ini, diharapkan sampel yang dipilih dapat digunakan untuk
menduga karakteristik populasi secara objektif. Di samping itu, teori-teori peluang yang
dipakai dalam metode acak memungkinkan peneliti untuk mengetahui bias yang muncul dan
sejauh mana bias yang muncul tersebut menyimpang dari perkiraan. Hasil perhitungan yang
diperoleh dapat digunakan untuk menyimpulkan variasi-variasi yang mungkin ditimbulkan
oleh tiap-tiap teknik sampling. (Sugiarto,dkk, 2001:36).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar