Perceived organizational support (POS) merupakan keyakinan karyawan
mengenai sejauhmana organisasi menghargai kontribusi karyawan dan peduli
terhadap kesejahteraan dirinya (Rhoades dan Eisenberger, 2002). POS menjelaskan
apakah organisasi menilai kontribusi karyawan mereka dan perhatian terhadap
kehidupan mereka. Ketika organisasi memberikan dukungan yang cukup terhadap
karyawan, organisasi mendapat sebuah tingkat penerimaan dan keinginan terhadap
kinerja yang dihasilkan (Karavadar, 2014).
Sabri (2014) mendefinisikan perceived organizational support (POS) sebagai
harapan dan persepsi karyawan terhadap organisasi untuk kesejahteraan mereka.
Perceived organizational support (POS) berhubungan dengan bagaimana karyawan
mempersepsikan organisasi mereka. Konsep dari POS mengacu pada kontribusi
karyawan dan kepedulian tentang kehidupan mereka.
Arshadi (2011) berpendapat POS merupakan bagaimana organisasi menilai
kontribusi karyawan dan peduli terhadap mereka. POS juga merupakan kepercayaan
karyawan tentang tingkat komitmen organisasi terhadap karyawan mereka. Karyawan
dengan tingkat kepercayaan POS bahwa organisasi mempertimbangkan kehidupan
mereka, mengapresiasi kontribusi dan akan membantu mereka apapun masalah yang
13
mereka hadapi. Di sisi lain, karyawan dengan tingkat POS yang rendah menunjukkan
bahwa organisasi tidak memperhatikan kepentingan karyawan dan mungkin akan
mengambil keuntungan dari mereka (Mohamed dan Ali, 2015).
Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan sebelumnya perceived
organizational support merupakan suatu keyakinan karyawan pada organisasi tempat
bekerja yang selanjutnya akan mendukung persepsi karyawan mengenai sejauhmana
organisasi menghargai kontribusi karyawan dan peduli terhadap kesejahteraan
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar