Menurut (Smith, 2016), terdapat beberapa penyebab perundungan
di sekolah, yaitu:
1 Perbedaan Umur
Perundungan muncul dimulai di sekolah dasar, pada usia 7
hingga 8 tahun. Ada beberapa perubahan seiring dengan
bertambahnya usia, dari intimidasi fisik menjadi intimidasi tidak
langsung. Perundungan memuncak pada usia 11-14 tahun, dan
sedikit lebih tua untuk cyberbullying. Perundungan menurun pada
tahun tahun berikutnya, tetapi terdapat penelitian mengenai
perundungan pada mahasiswa dan beberapa berlanjut hingga di
tempat kerja (Cowie & Myers, 2018).
.2 Perbedaan gender
Laki-laki cenderung menjadi pelaku perundungan, namun
jumlah kejadian perundungan berdasarkan jenis kelamin setara
7
antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki lebih banyak
menggunakan perundungan fisik, sementara perempuan lebih
sering menggunakan perundungan tidak langsung dan
cyberbullying (Smith, 2016).
.3 Perundungan yang disebabkan karena cacat tubuh
Banyak studi yang menunjukkan besarnya kemungkinan
anak yang memiliki cacat tubuh mengalami perundungan. Sebuah
studi di Northem Ireland (Watters, 2011) melaporkan terdapat
jumlah yang sangat signifikan pada anak yang memiliki
keterbatasan tubuh menjadi korban atau pelaku perundungan di
sekolah. Dikarenakan beberapa alasan, anak dengan keterbatasan
tubuh cenderung terlibat sebagai korban dan terkadang pelaku
perundungan (Watters, 2011).
4 Perundungan akibat identitas seseorang
Perundungan akibat identitas ini dapat berhubungan dengan
etnis atau ras seseorang. Meskipun tindakan rasisme bisa
menyebar, tetapi anak yang berasal dari etnis minoritas cenderung
menjadi korban perundungan dibandingkan etnis mayoritas.
Perundungan akibat identitas juga dapat disebabkan oleh keyakinan
seseorang yang berbeda, seperti mereka yang termasuk dalam
orang-orang LGB (Lesbian, Gay, Bisexual) (Smith, 2016).
Sedangkan menurut Hicks et al (2018), terdapat beberapa penyebab
perundungan di sekolah, yaitu:
1. Persepsi perundungan yang berbeda berdasarkan pengalaman
masing-masing
2. Guru yang tidak dipercaya oleh murid
3. Menjadi berbeda meningkatkan kemungkinan menjadi korban
perundungan
4. Perundungan langsung sering terjadi diluar kelas
5. Cyberbullying dan perundungan langsung seringkali saling
berhubungan
6. Pelaku perundungan adalah murid yang popular dan jarang
dicurigai oleh pendidik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar