Rabu, 28 Oktober 2020

Penyebab Perundungan (skripsi dan tesis)

 
Menurut (Smith, 2016), terdapat beberapa penyebab perundungan di sekolah, yaitu: 
1 Perbedaan Umur Perundungan muncul dimulai di sekolah dasar, pada usia 7 hingga 8 tahun. Ada beberapa perubahan seiring dengan bertambahnya usia, dari intimidasi fisik menjadi intimidasi tidak langsung. Perundungan memuncak pada usia 11-14 tahun, dan sedikit lebih tua untuk cyberbullying. Perundungan menurun pada tahun tahun berikutnya, tetapi terdapat penelitian mengenai perundungan pada mahasiswa dan beberapa berlanjut hingga di tempat kerja (Cowie & Myers, 2018). 
.2 Perbedaan gender Laki-laki cenderung menjadi pelaku perundungan, namun jumlah kejadian perundungan berdasarkan jenis kelamin setara 7 antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki lebih banyak menggunakan perundungan fisik, sementara perempuan lebih sering menggunakan perundungan tidak langsung dan cyberbullying (Smith, 2016). 
.3 Perundungan yang disebabkan karena cacat tubuh Banyak studi yang menunjukkan besarnya kemungkinan anak yang memiliki cacat tubuh mengalami perundungan. Sebuah studi di Northem Ireland (Watters, 2011) melaporkan terdapat jumlah yang sangat signifikan pada anak yang memiliki keterbatasan tubuh menjadi korban atau pelaku perundungan di sekolah. Dikarenakan beberapa alasan, anak dengan keterbatasan tubuh cenderung terlibat sebagai korban dan terkadang pelaku perundungan (Watters, 2011).
4 Perundungan akibat identitas seseorang Perundungan akibat identitas ini dapat berhubungan dengan etnis atau ras seseorang. Meskipun tindakan rasisme bisa menyebar, tetapi anak yang berasal dari etnis minoritas cenderung menjadi korban perundungan dibandingkan etnis mayoritas. Perundungan akibat identitas juga dapat disebabkan oleh keyakinan seseorang yang berbeda, seperti mereka yang termasuk dalam orang-orang LGB (Lesbian, Gay, Bisexual) (Smith, 2016). 
Sedangkan menurut Hicks et al (2018), terdapat beberapa penyebab perundungan di sekolah, yaitu: 1. Persepsi perundungan yang berbeda berdasarkan pengalaman masing-masing 2. Guru yang tidak dipercaya oleh murid 3. Menjadi berbeda meningkatkan kemungkinan menjadi korban perundungan 4. Perundungan langsung sering terjadi diluar kelas 5. Cyberbullying dan perundungan langsung seringkali saling berhubungan 6. Pelaku perundungan adalah murid yang popular dan jarang dicurigai oleh pendidik.

Tidak ada komentar: