Organ (2006) mendefinisikan organizational citizenship behavior
sebagai kontribusi karyawan yang melebihi tuntutan peran di tempat kerja,
tidak berkaitan langsung atau eksplisit dengan sistem reward dan bisa
meningkatkan fungsi efektif organisasi. Dengan demikian organizational
citizenship behavior merupakan perilaku positif orang-orang yang ada dalam
organisasi, yang dinyatakan dalam bentuk kesediaan secara sadar dan
sukarela untuk bekerja. Griffin (2014) mendefinisikan organizational
citizenship behavior sebagai perilaku yang membuat individu melakukan
sesuatu yang tidak di deskripsikan dalam pekerjaannya serta tidak ada upah
atau penghargaan atas tindakannya itu, karyawan secara sadar melakukan
pekerjaan dan atas keinginannya sendiri.
Robbins & Judge (2015) mendefinisikan organizational citizenship
behavior adalah perilaku kebebasan dalam sistem terbuka untuk menentukan
yang bukan dari persyaratan pekerjaan formal pekerja, tetapi berkontribusi
pada lingkungan psikologis dan sosial tempat kerja, serta menginvestasi
pengaruh individu, kelompok dan struktur terhadap perilaku di dalam
organisasi demi peningkatan efektivitas organisasi. Katz & Kahn (1966)
menyatakan bahwa perilaku kewargaan organisasi merupakan model kegiatan
17
yang membuat organisasi secara intrinsik dapat bekerjasama dan
berhubungan dalam konteks sistem terbuka.
Wirawan (2013) menyatakan bahwa organizational citizenship
behavior merupakan perilaku sukarela dari anggota organisasi, bukan
perilaku yang disyaratkan atau dipaksakan oleh organisasi. Kewajiban
karyawan di tempat kerja adalah melaksanakan pekerjaan yang di tentukan
dalam uraian tugasnya, dan organizational citizenship behavior tidak ada
dalam uraian tugas, tetapi karyawan melaksanakan perilaku itu karena merasa
terpanggil sebagai anggota organisasi. Perilaku ini bersifat informal, melebihi
harapan normal organisasi sehingga pada akhirnya dapat menjadikan
kesejahteraan organisasi.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, peneliti menarik
kesimpulan bahwa organizational citizenship behavior sebagai kontribusi
karyawan yang melebihi tuntutan peran di tempat kerja, tidak berkaitan
langsung atau eksplisit dengan sistem reward dan bisa meningkatkan fungsi
efektif organisasi. Dengan demikian organizational citizenship behavior
merupakan perilaku positif orang-orang yang ada dalam organisasi, yang
dinyatakan dalam bentuk kesediaan secara sadar dan sukarela untuk bekerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar