Indikator variabel turnover intention menurut Jehanzeb et al
(2013) diantaranya adalah :
1) Pikiran untuk keluar. Merupakan situasi di dalam perusahaan yang
dirasa kurang nyaman yang menyebabkan karyawan memiliki pikiran untuk keluar dari perusahaan. Indikator ini diukur dari tanggapan responden
apakah memiliki pikiran untuk keluar dari perusahaan.
2) Keinginan untuk mencari lowongan pekerjaan lain. Merupakan
ketidakmampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan karyawan
sehingga memicu keinginan dari karyawan untuk mencari lowongan
pekerjaan lain. Indikator ini diukur dari tanggapan responden apakah
memiliki keinginan untuk mencari lowongan pekerjaan yang lain.
3) Adanya keinginan untuk meninggalkan organisasi di masa mendatang.
Merupakan adanya keinginan dari karyawan untuk mencari pekerjaan lain
dalam beberapa bulan mendatang yang dianggap lebih baik dari pekerjaan
sebelumnya. Indikator ini diukur dari tanggapan responden apakah memiliki
keinginan untuk meninggalkan organisasi dalam beberapa bulan
mendatang.
Menurut Mobley (1979) mengatakan bahwa ada tiga indikator yang
terdapat dalam turnover intention, yaitu :
1) Berpikir untuk keluar. Karyawan yang akan meninggalkan
pekerjaan biasanya akan memiliki pikiran untuk meninggalkan
sebelum memutuskan akan meninggalkan perusahaan.
2) Keinginan untuk mencari pekerjaan lain. Karyawan yang sudah
berpikir untuk meninggalkan pekerjaan, maka karyawan akan
memiliki keinginan untuk mencari pekerjaan yang lain.
3) Keinginan untuk meninggalkan. Karyawan yang sudah memiliki
pikiran atau keinginan untuk keluar meninggalkan perusahaan
tentunya akan semakin tinggi keinginan untuk meninggalkan
perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar