Koesmono dalam jurnal Brahmasari dan Suprayetno (2008) mengemukakan
bahwa kepuasan kerja merupakan penilaian, perasaan atau sikap seseorang atau
karyawan terhadap pekerjaannya dan berhubungan dengan lingkungan kerja, jenis
pekerjan,kompensasi dan hubungan antar teman kerja serta hubungan sosial ditempat
kerja dan sebagainya. Sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja adalah dipenuhinya beberapa keinginan dan kebutuhannya melalui kegiatan kerja atau
bekerja.
Menurut Fathoni (2006, p.128) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai sikap
emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaan. Sikap ini dicerminkan oleh
moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja.
Menurut Robbins (2007, p73) kepuasan kerja dapat didefinisikan sebagai
perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang dihasilkan berdasarkan evaluasi
terhadap karakteristik-karakteristik pekerjaan tersebut. Seseorang dengan kepuasan
kerja tinggi memiliki perasaan positif terhadap pekerjaannya, dan seseorang yang
tidak puas memiliki perasaan negatif terhadap pekerjaannya.
Malthis dan Jackson (2006, p.243) mendefinisikan kepuasan adalah “ a
positive emotional state resulting from evaluating one’s job experience”. (Artinya
emosi yang positif sebagai hasil dari evaluasi pengalaman kerja). Menurut Gibson
dalam Wibisono (2007) menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah sikap yang
dimiliki pekerja tentang pekerjaan. Sedangkan Luthans (2006,p.243) menyatakan
bahwa kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi karyawan mengenai seberapa baik
pekerjaan karyawan memberikan hal yang dinilai penting. Secara komprehensif
kepuasan kerja didefinisikan oleh Locke yang dikutip oleh Luthans (2006, p. 243)
yang mengemukakan bahwa “Job satisfaction is a result of employees perception of
how well their job provides those things which are viewed as important”. Pernyataan
tersebut menjelaskan sebagai suatu keadaan emosi yang menyenangkan atau bersifat
positif yang muncul/dihasilkan dari penilaian terhadap suatu kerja atau pengalaman.
Berdasarkan hal tersebut, tiga dimensi kepuasan kerja: 1. kepuasan kerja merupakan suatu tanggapan emosional terhadap situasi
kerja
2. kepuasan kerja seringkali menentukan seberapa besar hasil yang akan
dicapai atau diharapkan
3. kepuasan kerja mencerminkan sikap yang berhubungan dengan pekerjaan
itu sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar