Affective Commitment merupakan ikatan secara emosional yang melekat pada
seorang karyawan untuk mengidentifikasikan dan melibatkan dirinya dengan
organisasi (Kartika, 2011). Individu dengan komitmen afektif yang kuat dengan
organisasi lebih berkomitmen untuk mencapai tujuan mereka (Darolia et al.,
2010). Ketika karyawan memiliki komitmen afektif rendah, tidak ada dorongan
untuk mengembangkan hubungan karyawan terhadap organisasi lebih lanjut lagi
(Fazio & Yurova, 2016). Penelitian ini menekankan perlunya karyawan
mendapatkan Affective Commitment oleh organisasi bahwa karyawan yang secara
berkomitmen afektif secara termotivasi dan mencapai tujuan organisasi dengan
semangat (Sharma & Dhar, 2016).
Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa karyawan yang
mempunyai komitmen afektif yang kuat akan tetap bekerja dengan perusahaan
karena mereka menginginkan untuk bekerja di perusahaan itu. Dengan komitmen
afektif rendah, karyawan tersebut tidak mungkin mengupayakan kinerja pekerjaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar