Petty (1997) mendifinisikan business exit sebagai
pendekatan yang diambil oleh pemilik usaha dan
investor untuk mengeluarkan beberapa atau semua
nilai ekonomi dari sebuah investasi. Schaper dan
Volery (2007) dalam mendefinisikan sebuah
business exit adalah dengan menggunakan istilah
“panen” untuk menjelaskan sebuah konsep proses
yang dilakukan oleh pemilik usaha atau investor
untuk keluar dari bisnisnya dan mendapatkan nilai
maksimum dari investasi awal mereka. Selain itu
DeTienne (2010,p.203) mendefinisikan business
exit sebagai proses terjadinya pemilik usaha telah
meninggalkan usahanya yang telah mereka
ciptakan sendiri, dengan menghilangkannya diri
mereka dari semua berbagai tingkat mulai dari
struktur kepemilikan utama dan juga struktur
pengambilan keputusan.
Business Exit merupakan postur reaktif
dan proaktif dalam memiliki implikasi yang
sangat penting, karena kedua situasi tersebut dapat
menyajikan berbagai jenis hambatan keluar dan terdapat empat jenis strategi keluar dari kombinasi
dua dimensi tersebut, yaitu : retreat, redploy,
readjust, dan reconfigure (Porter et al. :1976).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar