Rabu, 28 Oktober 2020

Aspek- aspek kontrol diri (skripsi dan tesis)

Tangney, Baumeister, dan Boone (2004) menyatakan bahwa terdapat lima aspek kontrol diri, yaitu: a. Disiplin diri yaitu mengacu pada kemampuan individu dalam melakukan disiplin diri. Hal ini berarti individu mampu memfokuskan diri saat melakukan tugas. Individu dengan self-discipline mampu menahan dirinya dari hal-hal lain yang dapat mengganggu konsentrasinya. b. Berhati-hati yaitu kecenderungan individu untuk melakukan sesuatu dengan pertimbangan tertentu, bersifat hati-hati, dan tidak tergesa gesa. Individu yang tergolong nonimpulsive mampu bersifat tenang dalam mengambil keputusan dan bertindak. c. Kebiasaan yang baik yaitu kemampuan mengatur pola perilaku menjadi kebiasaa yang menyehatkan bagi individu. Maka dari itu, individu dengan healthy habits akan menolak sesuatu yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi dirinya meskipun hal tersebut menyenangkan. Individu dengan healthy habits akan mengutamakan hal-hal yang memberikan dampak positif bagi dirinya meski dampak tersebut tidak diterima secara langsung. d. Etika kerja Yaitu menilai tentang regulasi diri dari etika individu dalam melakukan suatu aktivitas sehari-hari. Individu yang memili work ethics akan mampu menyelesaikan tugasnya tanpa dipengaruhi hal-hal yang ada diluar tugasnya. Individu dengan work ethic mampu memberikan perhatiannya pada pekerjaan yang sedang dilakukan. e. Konsisten Yaitu terkait dengan penilaian individu terhadap kemampuan dirinya dalam pelaksanaan rancangan jangka panjang untuk pencapaian  tertentu. Individu ini secara konsisten akan mengatur perilakunya untuk mewujudkan setiap perencanaannya. Berdasarkan penjelasan mengenai aspek-aspek kontrol diri diatas peneliti lebih menggunakan aspek dan alat ukut teori dari Tangney, Baumeister, dan Boone (2004) karena bisa disimpulkan bahwa seseorang akan memiliki kontrol diri apabila ia mampu memfokuskan diri pada apa yang ia sedang kerjakan, mampu mempertimbangkan dan selalu berhati-hati saat mengambil keputusan, mampu untuk mengatur pola perilaku yang bermanfaat untuk dirinya, tidak mudah untuk terpengaruh pada hal-hal yang di luar tugasnya, dan konsisten dalam mengatur perilakunya agar mewujudkan setiap apa yang direncanakannya.

Tidak ada komentar: