Dalam penentuan tipe proses produksi harus didasarkan pada
beberapa faktor seperti kapasitas produk yang akan dihasilkan, kualitas
produk yang direncanakan, dan peralatan yang dimiliki internal.
Berdasarkan pertimbangan cermat mengenai faktor-faktor tersebut
ditetapkan tipe proses produksi yang paling cocok untuk setiap situasi
produksi.
Menurut Yamit (2002), Macam tipe proses produksi dari
berbagai industri dapat dibedakan menjadi 3. Pertama proses produksi
terus-menerus adalah proses produksi barang atas dasar aliran produk
dari satu operasi ke operasi berikutnya tanpa penumpukan disuatu titik
dalam proses. Kedua, proses produksi terputus atau intermitten process.
Tipe proses produksi ini sering digunakan di perusaahaan yang memiliki
variasi atau jenis produk yang banyak. Ketiga, proses produksi
campuran.
Tipe tipe tersebut dapat digunakan sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki perusahaan .Dapat ditarik kesimpulan bahwa desain atau
tipe produksi adalah jenis jenis dalam tahapan transformasi atau
10
penambahan nilai dari input menjadi input yang penentuannya
berdasarkan kapasitas, kualitas dan peralatan yang dimiliki oleh
perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar