Penilaian kinerha merupakan hasil dari suatu penialaian yang sistematik dan
didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat, dan dampak. Penilaian tersebut tidak
terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan menjadi
keluaran dan penilaian dalam proses penyusunan kebijakan yang dianggap
penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.
Penilaian kinerja lingkungan digunakan sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi. Penilaian
kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja yang memanfaatkan
data kinerja yang diperoleh dari data internal yang ditetapkan oleh instansi
maupun data eksternal yang berasal dari luar instansi.
.1. Indikator Penilaian Kinerja Lingkungan
Indikator kinerja lingkungan mungkin dibagi ke dalam tiga
kategori. Kategori ini tergantung kepada apakah mereka bertujuan di dalam
menilai aspek lingkungan dari aktivitas perusahaan dengan input/output arus
bahan, aktivitas dari manajemen lingkungan atau kondisi lingkungan dari sisi
luar perusahaan, indikator kinerja operasional, indikator kinerja manajemen,
dan pembedaan indikator kondisi lingkungan. Indikator kinerja lingkungan,
EPIs didefinisikan seperti mengikuti ISO 14031: “OPI, Indikator kinerja
operasional yang menyediakan informasi mengenai kinerja lingkungan dari
satu operasi organisasi (Ikhsan, 2009).
2. Indikator Kinerja Operasional
Indikator kinerja lingkungan diusulkan bagi perusahaan dan bentuk
dasar dari evaluasi aspek lingkungan. Contohnya dalah bahan, energi dan
konsumsi air, limbah dan emisi dalam jumlah keseluruhan dan dalam
hubungan dengan volume produksi. OPIs adalah satu landasan penting
komunikasi internal dan eksternal dari data lingkungan, misalnya pada laporan
lingkungan sesuai dengan peraturan EU EMAS atau dalam publikasi untuk
memberitahukan karyawan. “MPI, Indikator kinerja manajemen, menyediakan
informasi tentang usaha manajemen untuk mempengaruhi satu kinerja
lingkungan organisasi (Ikhsan, 2009).”
.3. Indikator Kinerja Manajemen
Indikator kinerja manajemen secara tidak langsung mengukur
usaha perlindungan lingkungan oleh perusahaan dan hasil yang dicapai untuk
mempengaruhi aspek lingkungan. Mereka menyediakan data yang dapat
dihitung berdasarkan aktivitas manajemen lingkungnan untuk pengendalian
kecuali tidak ada infomasi berdasarkan kinerja atau dampak lingkungan.
“ECI , Indikator kondisi lingkungan, ungkapan spesifik yang
menyediakan informasi tentang lokal, regional, nasional atau kondisi global
lingkungan (Ikhsan, 2009).”
4. Indikator Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan lingkungan secara langsung mengukur kualitas
dari lingkungan. Biasanya digunakan untuk menilai dampak dari emisi gas di
udara atau kualitas air. Kondisi lingkungan di sekitar perusahaan, seperti air
dan kualitas udara, secara khas dimonitor oleh otoritas pemerintah.
Menurut Ikhsan (2009) untuk penilaian kinerja lingkungan
perusahaan dan dampak indkator operasional, berdasarkan pada
keseimbangan arus bahan adalah relevan.
Kamis, 24 September 2020
Penilaian kinerja lingkungan (skripsi dan tesis)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar