Organisasi adalah pembinaan hubungan wewenang dan dimaksudkan
untuk mencapai koordinasi yang struktural, baik secara vertikal, maupun secara
horizontal diantara posisi–posisi yang telah diserahi tugas–tugas khusus yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan bersama. Jadi organisasi adalah hubungan
struktural yang mengikat/menyatukan perusahaan dan kerangka dasar tempat
individu–individu berusaha, dikoordinasi (Koontz & Donnel:2010). Sedangkan
menurut Selznick (2010) organisasi adalah suatu sistem yang dinamis yang selalu
berubah dan menyesuaikan diri dengan tekanan internal dan ekstern dan selalu
dalam proses evolusi yang kontinu. Keberhasilan suatu sistem informasi tertentu (kepuasan pengguna,
penggunaan sistem, dirasakan kegunaan, kualitas sistem), dan hubungan IS
keberhasilan konstruk dengan empat pengguna yang terkait dengan
konstruksi (pengguna pengalaman dengan ISS, pelatihan pengguna di ISS,
pengguna sikap terhadap ISS, dan partisipasi pengguna dalam
pengembangan tertentu IS) dan dua konstruksi yang mewakili konteks (topmanajemen dukungan untuk ISS dan memfasilitasi kondisi untuk ISS). (Rajiv
Sabherwal and Anand Jeyaraj: 2006).
Sistem informasi sebagai salah satu komponen organisasi
didekomposisikan menjadi dua subsistem dasar, salah satunya adalah Sistem
Informasi Akuntansi (SIA). Dekomposisi sistem merupakan proses membagi
sistem menjadi berbagai bagian subsistem yang lebih kecil untuk menyajikan,
melihat, dan memahami berbagai hubungan antara subsistem (Hall:2007). SIA
merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang
untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi (Bodnar &
Hopwood: 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar