Kamis, 24 September 2020

Manfaat Akuntansi Manajemen Lingkungan (skripsi dan tesis)

Terdapat beberapa manfaat potensial yang terhubung dalam penerapan akuntansi manajemen lingkungan. Hal ini termasuk pengurangan biaya (cost reduction), peningkatan harga produk (improved product pricing), daya tarik sumber daya manusia (attraction of human resources) dan peningkatan reputasi (Bennet et al, 2003; Burrit et al, 2002; de Beer et al, 2006; Gibson dan Martin, 2004; Hansen dan Mowen, 2005:778). Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penerapan akuntansi manajemen lingkungan umumnya akan bermanfaat bagi organisasi dengan menyediakan informasi berbeda untuk pengambilan keputusan (Adams dan Zuthsi, 2004; Bennet et al, 2003; Burrit et al., 2002). Seperti informasi yang mungkin akan mengungkapkan peluang, contohnya proses pengelolaan limbah yang lebih baik, mengurangi penggunaan energi dan  konsumsi bahan baku atau peluang untuk daur ulang material. Dari sudut pandang lingkungan informasi seperti ini juga digunakan dalam pengembangan proses yang lebih efisien dan dengan demikian mengarah kepada inovasi (Ferreira et al, 2009:923). Sebagai contoh, Hansen dan Mowen (2015) melaporkan manfaat ekonomi yang dihasilkan oleh organisasi, seperti Baxter International and Interface Inc, dari penggunaan akuntansi manajemen lingkungan (EMA use) menggunakan penghematan masing masing sebesar $14 juta dan $12 juta per tahunnya. Dalam penggunaannya akuntansi manajemen lingkungan sangat penting bagi industri. Menurut ikhsan (2009;69) manfaat potensial penerapan akuntansi manajemen lingkungan diantaranya: 1. “Kemampuan secara akurat meneliti dan megatur penggunaan dan arus tenaga dan bahan-bahan, termasuk polusi/sisa volume, jenisjenis lain sebagainya. 2. Kemamuan secara akurat mengidentifikasi, mengestimasi, mengalokasikan, mengatur atau mengurangi, biaya-biaya, khususnya jenis lingkungan dari biaya-biaya. 3. Informasi yang lebih akurat dan lebih menyeluruh dalam mendukung, penetapan dari dan keikutsertaan di dalam programprogram sukarel, penghematan biaya untuk memperbaiki kinerja lingkungan. 4. Informasi yang lebih akurat dan menyeluruh untuk megukur dan melaporkan kinerja lingkungan, seperti meningkatkan citra perusahaan pada stakeholder, pelanggan, masyarakat lokal, karyawan, pemerintah, dan penyedia keuangan.”
 Menurut Guide to Corporate Environmental Cost Management (2003), manfaat dan keuntungan akuntansi manajemen lingkungan terdiri atas:  1. Kepatuhan (Compliance) Akuntansi manajemen lingkungan mendukung lingkungan lewat kepatuhan efisiensi biaya dengan regulasi lingkungan dan kebjakan yang dikenakan sendiri. 2. Eco-Effeciency Akuntansi manajemen lingkungan mendukung pengurangan simultan dari biaya-biaya dan dampak lingkungan lewat penggunaan energi yang lebih efisien, air dan material dalam operasi internal dan produk akhir. 3. Posisi Strategik (Strategic Position) Akuntansi manajemen lingkungan mendukung evaluasi dan implementasi dari program biaya efektif dan lingkungan sensitif untuk menjamin strategi jangka panjang

Tidak ada komentar: