Keselarasan strategi TI – strategi bisnis adalah implementasi aplikasi teknologi informasi
dengan benar, tepat waktu, dan sejalan dengan strategi bisnis, tujuan maupun kebutuhan
perusahaan. Definisi keselarasan tersebut menunjuk pada dua hal, yaitu bagaimana TI
diselaraskan dengan bisnis, dan bagaimana bisnis mampu atau dapat selaras dengan TI
(Luftman, 2000).
Integrasi dari fungsi-fungsi yang ada didalam organisasi perlu diperhatikan dalam
proses menyelaraskan strategi TI dan bisnis. Hal tersebut penting dilakukan secara berkala
untuk memastikan bahwa TI selalu berada diarah yang benar sesuai dengan bisnis
organisasi. Mengingat bahwa strategi bisnis itu sendiri bersifat dinamis dan mudah berubah
mengikuti kondisi pasar. Lebih rinci Kefi dan Kalika (2005) menjabarkan perspektif
penyelarasan strategi sebagai berikut:
a. Persepsi peran strategis sistem/teknologi informasi diukur dari tingkat komitmen
manajemen puncak terhadap implementasi dan pemanfaatan sumberdaya
sistem/teknologi informasi. Tingkat komitmen manajemen puncak terhadap
implementasi dan sistem/teknologi informasi menunjukkan tingkat strategis
sistem/teknologi informasi tersebut dalamsuatu organisasi. Dengan kata lain,
komitmen manajemen puncak terhadap implementasi dan sistem/teknologi informasi
berbanding lurus dengan ketangguhan peran strategis suatu organisasi.
b. Kompetensi sistematis sistem/teknologi informasi membangun keunggulan komparatif
unik yang dimiliki oleh perusahaan. Artinya jika semakin kompeten sistem/teknologi
informasi semakin menunjukkan nilai diferensi atau keunikan suatu organisasi, begitu
pula sebaliknya.
Beberapa literatur yang lain, penyelarasan strategik didefinisikan sebagai:
a. Relationship, yang mana tujuan khusus dari strategi sistem/teknolog informasi perlu
dikustomisasi dengan tujuan organisasi (Zviran, 1990).
b. Partnership, yang mana digunakan untuk menggambarkan hubungan kerja yang
mencerminkan komitmen jangka panjang, rasa saling kerjasama risikodan manfaatnya,
dan kualitas lain yang sesuai dengan konsep dan teori -eori pengambilan keputusan
(Henderson, 1990).
c. Sejauh mana strategi teknologi/sistem informasi saling mendukung strategi bisnis
(Luftman et al., 1993).
d. Integrasi kemampuan internal dan fungsional antara strategi bisnis dan strategi IS/IT
dan bagaimana integrasi ini penting untuk mendapatkan keuntungan kompetitif
(Henderson & Venkatraman, 1993).
e. Sejauh mana misi, tujuan, dan perencanaan teknologi/sistem informasi yang
mendukung misi, tujuan, dan perencanaan bisnis (Reich & Benbasat, 1996)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar