Kamis, 24 September 2020

Definisi Akuntansi Manajemen Lingkungan (skripsi dan tesis)

Menurut Ikhsan (2009:49-50) Akuntansi manajemen lingkungan merupakan sub bagian dari akuntansi lingkungan yang digunakan untuk menyediakan informasi dalam pengambilan keputusan suatu organisasi, walaupun informasi yang dihasilkan untuk tujuan yang lain, seperti pelaporan ekternal, dengan pelaporan dan pengiriman informasi tentang: a.) Informasi berdasarkan arus bahan dan energi b.) informasi biaya lingkungan c.) Informasi lainnya yang terukur, dibentuk berdasarkan akuntansi manajemen lingkungan untuk pengambilan keputusan bagi perusahaan. Menurut pernyataan IFAC (2005:13) pengertian Akuntansi manajemen lingkungan atau environmental management accounting (EMA) adalah: “akuntansi manajemen lingkungan merupakan istilah yang digunakan dalam sejumlah konteks yang berbeda termasuk:
1. Penilaian dan pengungkapan informasi keuangan terkait lingkungan dalam konteks akuntansi dan pelaporan keuangan
2. Penilaian dan penggunaan informasi fisik dan moneter yang berkaitan dengan lingkungan dalam konteks akuntansi manajemen lingkungan (AML)
3. Estimasi dampak dan biaya lingkungan luar biasa, sering dianggap sebagai full cost accounting

 4. Akuntanis untuk persediaan dan arus sumber daya alam baik secara fisik dan moneter, yaitu natural resourcing accounting (NRA)

 5. Pelaporan informasi tingkat organisasi, informasi natural resource accounting dan informasi lainnya untuk tujuan informasi keuangan eksternal 6. Pertimbangan informasi fisik dan moneter terkait lingkungan dalam konteks pembangungan keberlanjutan.” The United Nations Division for Sustainable Development (UNDSD) (2011) dalam Ikhsan (2009:54) menyediakan suatu definisi yang lain dari akuntansi manajemen lingkungan. Definisi akuntansi manajemen lingkungan adalah informasi yang dihasilkan dari sistem akuntansi manajemen lingkungan untuk pengambilan keputusan internal, dimana informasi dapat berfokus secara fisiki atau moneter. Dalam pengambilan keputusan internal tersebut terdapat prosedul akuntansi manajemen lingkungan yang meliputi prosedur secara fisik untuk material dan pemakian energi, arus dan sisa akhir, dan memoneterisasi prosedur untuk biaya-biaya, penghematan dan pendapatan yang berhubungan terhadap aktifitas-aktifitas dengan dampak lingkungan potensial. Menurut Hansen dan Mowen (2005:778): “Environmental Management Accounting essentially maintains that organizations can produce more useful goods and services while simultaneously reducing negative environmental impacts, resource consumption, and costs”. Akuntansi manajemen lingkungan pada dasarnya merupakan gabungan dari informasi dari akuntansi keuangan dan akuntansi biaya untuk meningkatkan  efisiensi, mengurangi dampak dan resiko lingkungan serta mengurangi biaya perlindungan lingkungan. (Hansen dan Mowen 2005:778) Untuk kategori biaya tersebut berbeda dari skema biaya lingkugan lingkungan, petunjuk diberikan berdasarkan di mana untuk menemukan mereka dan bagaimana caranya yang sesuai dengan mereka ketika pembelanjaan atau biaya dinilai Akuntansi manajemen lingkungan yang dikembangkan oleh Burrit et al. (2002) mengintegrasikan dua komponen lingkungan, yaitu:
1. Moneter Akuntansi Manajemen Lingkungan (MAML), berbasis pada monetary procedure merupakan upaya mengidentifikasi, mengukur dan mengalokasikan dalam biaya. MAML didasarkan pada akuntansi manajemen konvensional yang diperluas untuk masalah lingkungan, dan merupakan alat utama untuk mengambil keputusan manajemen internal.
 2. Pisik Akuntansi Manajemen Lingkungan (PAML), berbasis pada material flow balance procedure merupakan suatu pendekatan untuk mengidentifikasi berbagai perilaku sumber daya lingkungan. Hal ini akan berguna bagi manajemen untuk dasar alokasi biaya lingkungan yang terjadi. Pada tingkat organisasi, akuntansi manajemen lingkungan terdapat dalam konteks akuntansi manajemen (penliaian pengeluaran organisasi terhadap peralatan pengendalian pencemaran dari bahan daur ulang; pendapatan dari bahan daur ulang; penghematan moneter tahunan dari peralatan hemat energi) dan Akuntansi keuangan (evaluasi dan pelaporan suatu kewajiban terkait lingkungan organisasi saat ini) (IFAC, 2005:14)

Tidak ada komentar: