Akuntansi manajemen lingkungan merupakan salah satu sub sistem dari
akuntansi lingkungan yang menjelaskan sejumlah persoalan mengenai
persoalan penguantifikasian dampak-dampak bisnis perusahaan ke dalam
sejumlah unit moneter. Menurut International Federation of Accountants
(2005) Environmental Management Accounting (Akuntansi Manajemen
Lingkungan) adalah pengelolaan kinerja lingkungan dan ekonomi melalui
pengembangan dan implementasi sistem akuntansi yang tepat. Akuntansi
manajemen lingkungan dengan berkaitan dengan dimasukkannya biaya
lingkungan (environmental costs) ke dalam praktek akuntansi perusahaan atau
lembaga pemerintah. Akuntansi manajemen lingkungan merupakan hal yang
tak terpisahkan dari unsur manajemen perusahaan, akuntansi manajemen
lingkungan sendiri merupakan proses pengidentifikasian, pengumpulan,
perkiraan-perkiraan, analisis, laporan dan pengiriman informasi tentang:
1. Informasi berdasarkan arus bahan dan energi
2. Informasi berdasarkan biaya lingkungan
3. Informasi lainnya yang terukur, dibentuk berdasarkan akuntansi
manajemen lingkungan untuk pengambilan keputusan bagi
perusahaan.
Akuntansi manajemen lingkungan pada dasarnya lebih menekankan
pada akuntansi dari biaya-biaya lingkungan. Biaya lingkungan ini tidak hanya
mengenai informasi tentang biaya-biaya lingkungan dan informasi lainnya
yang terukur, akan tetapi juga tentang informasi material dan energi yang
digunakan. Akuntansi manajemen lingkungan saling terkait dan terfokus pada
arus nilai-nilai dan bahan dan energi, tingkat umum perusahaan yang sama
baiknya dengan tingkat proses perusahaan perseroan, divisi-divisi, operasi dan
lain-lain.
Konsep akuntansi manajemen lingkungan digunakan untuk melakukan
pemonitoran dan pengevaluasian informasi yang terukur dari keuangan
maupun manajemen serta arus data tentang bahan dan energi yang saling
berhubungan secara timbal balik guna meningkatkan efisiensi pemanfaatan
bahan-bahan maupun energi, mengurangi dampak lingkungan dari operasi
perusahaan, produkproduk dan jasa, mengurangi risiko-risiko lingkungan dan
memperbaiki hasil-hasil dari manajemen perusahaan (Ikhsan, 2009). Akuntansi
manajemen lingkungan memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi dan
mengukur penghematan biaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Sehingga
manajemen mempunyai informasi untuk mengontrol dan mengendalikan biaya
lingkungan demi tercapainya produk yang efisien dan murah. Terdapat dua
pendekatan dalam merumuskan EMA, yaitu :
1. Monetary Accounting (berbasis pada monetary procedure)
merupakan upaya mengidentifikasi, mengukur dan mengalokasikan
biaya lingkungan berdasarkan perilaku aliran keuangan dalam
biaya tersebut.
2. Physical Accounting (berbasis pada material flow balance
procedure) adalah suatu pendekatan untuk mengidentifikasi
berbagai perilaku sumber biaya lingkungan. Hal ini akan berguna
bagi manajemen untuk dasar alokasi biaya lingkungan yang terjadi.
Dengan pendekatan gabungan ini dapat dihasilkan alokasi biaya
produksi yang tepat sehingga benar-benar mencerminkan harga pokok yang
akurat setiap produk. Selain itu manajemen dapat melakukan pengendalian
terhadap aktivitas produksi yang mengakibatkan munculnya berbagai biaya
lingkungan. Menurut Ikhsan (2009), akuntansi lingkungan merupakan alat
manajemen lingkungan yang digunakan untuk menilai keefektifan kegiatan
lingkungan berdasarkan ringkasan dan biaya lingkungan. Tujuan dari akuntansi
lingkungan sendiri adalah untuk meningkatkan jumlah informasi relevan yang
dibuat bagi mereka yang memerlukan atau dapat menggunakannya.
Pengungkapan ini penting terutama bagi para stakeholders untuk dipahami,
dievaluasi dan dianalisis hingga dapat member dukungan bagi usaha mereka.
Keutamaan penggunaan konsep akuntansi lingkungan bagi perusahaan adalah
kemampuan untuk meminimalisasi persoalan-persoalan lingkungan yang
dihadapinya. Banyak perusahaan besar industry dan jasa kini menerapkan
akuntansi lingkungan. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi pengelolaan lingkungan dengan melakukan penilaian kegiatan lingkungan dari sudut
pandang biaya dan manfaat atau efek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar