Sifat pembeli yang menuju pada utilitarian value akan membeli barang
sesuai kebutuhan berdasarkan pada alasan yang logis (Holbrook dan Hirschman
dalam Anderson et al., 2012). Menurut Blythe (2005:45) utilitarian value adalah
pendapat seseorang tentang manfaat sebuah produk. alasan lain diutarakan Subagio
(2011) yang menuliskan jika utilitarian value yaitu hasrat pada masing-masing
individu untuk memberikan penilaian dalam memperoleh barang ataupun jasa
dengan kualitas tinggi, dan menghemat waktu dan tenaga.
Menurut Kim (2006) Ada dua dimensi dari utilitarian value, yaitu efisiensi
(efficiency) dan prestasi (achievement):
1. Efisiensi, yaitu penghematan waktu yang dilakukan seseorang (time) dan
sumber dana (resources). Menurut Kim (2006) indikator yang dapat digunakan
dalam mengukur dimensi efisiensi, sebagai berikut:
a. Merupakan hal penting untuk mencapai apa yang direncanakan ketika
berbelanja.
b. Pada kegiatan berbelanja, sangat penting untuk menemukan apa yang dicari
konsumen.
c. Konsumen merasakan nyaman apabila mengetahui bahwa kegiatan
belanjanya berhasil.
d. Konsumen suka untuk merasakan kecermatan ketika mereka berbelanja.
10
2. Pencapaian, adalah menemukan sebuah barang yang telah dipikirkan
sebelumnya yang dicapai saat berbelanja. Menurut Kim (2006) indikator yang
dapat digunakan dalam mengukur dimensi prestasi, sebagai berikut:
a. Konsumen akan merasakan kekecawaan ketika harus pergi ke beberapa toko
untuk menyelesaikan kegiatan belanjanya.
b. Konsumen menganggap bahwa kunjungan ke toko yang tepat apabila
mereka dapat dengan cepat menyelesaikan kegiatan belanjanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar