Rabu, 29 April 2020

Work Breakdown Structure (WBS) (skripsi dan tesis)

 WBS adalah peta proyek. Penggunaan WBS membantu meyakinkan manajer proyek bahwa semua produk dan elemen pekerjaan telah diidentifikasi, untuk mengintegrasikan proyek dengan organisasi saat ini, dan untuk membangun basis pengendalian. Pada dasarnya, WBS adalah garis besar proyek dengan tingkat detail yang berbeda. (Gray & Larson, 2007) Ketika ruang lingkup dan sasaran telah diidentifikasi, pekerjaan proyek dapat dibagi dalam unsur-unsur pekerjaan yang lebih kecil dan lebih kecil lagi. Hasil dari akhir proses hierarki ini disebut dengan Work Breakdown Structure (WBS). WBS menggambarkan semua unsur-unsur dari proyek dalam suatu kerangka hierarkis dan menetapkan hubungannya hingga akhir proyek. Kegunaan WBS di dalam pelaksanaan proyek adalah sebagai berikut : a. Pemecahan pekerjaan-pekerjaan besar menjadi pekerjaan-pekerjaan kecil. Kemudian pekerjaan kecil tersebut lalu dipecah lagi menjadi paket pekerjaan sehingga memudahkan dalam pengawasan pekerjaan. b. Struktur hierarkis ini memudahkan untuk melakukan evaluasi biaya, waktu, dan pencapaian teknis pada semua tingkat organisasi selama proyek berlangsung. c. Tersedianya manajemen dengan informasi yang sesuai bagi masingmasing tingkatan

Tidak ada komentar: