Senin, 20 April 2020

Tipologi Kawasan Rawan Banjir (skripsi dan tesis)

Menurut Pengendalian pemanfaatan ruang di kawasan rawan bencana banjir, Departemen Pekerjaan Umum Tahun 2005 Tipologi Kawasan Rawan Banjir (KRB) ditentukan berdasarkan 2 parameter yaitu : a) karakteristik kawasan
 b) tingkat resiko bahaya banjir 
Karakteristik KRB secara garis besar terbagi menjadi 4 (empat) tipe, yaitu : 
a) Daerah pesisir / pantai 
b) Daerah dataran banjir (floodplain) 
c) Daerah sempadan sungai
d) Daerah cekungan 
Tingkat resiko KRB terbagi menjadi : 
a. KRB beresiko tinggi 
b. KRB beresiko sedang
 c. KRB beresiko rendah Karakteristik KRB dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
  Tipologi Banjir Daerah Pesisir 
Daerah pantai menjadi rawan banjir disebabkan daerah tersebut merupakan dataran rendah yang elevasi muka tanahnya lebih rendah atau sama dengan elevasi air laut pasang rata-rata (Mean Sea Level / MSL). Potensi banjir berasal dari aliran sungai yang bermuara di pantai dan terjadinya pasang air laut. 
 KRB Sempadan Sungai & Daerah Dataran Banjir (Floodplain) 
Daerah sempadan sungai merupakan daerah rawan bencana banjir yang berada sekitar100 m di kiri - kanan sungai besar dan 50 m di kiri - kanan anak sungai atau sungai kecil. Daerah dataran banjir (floodplain area) adalah daerah dataran rendah di kiri dan kanan alur sungai, yang elevasi muka tanahnya sangat landai dan relatif datar, sehingga aliran air menuju sungai sangat lambat, yang mengakibatkan daerah tersebut rawan terhadap banjir, baik oleh luapan air sungai maupun karena hujan lokal di daerah tersebut.
  KRB Daerah Cekungan 
Daerah cekungan merupakan daerah yang relatif cukup luas baik di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi (hulu sungai) dapat menjadi daerah rawan bencana banjir, bila penataan kawasan atau ruang tidak terkendali dan mempunyai sistem drainase yang kurang memadai. Daerah cekungan yang dilalui sungai, pengelolaan bantaran sungai harus benar-benar dibudidayakan secara optimal, sehingga bencana dan masalah banjir dapat dihindarkan

Tidak ada komentar: