Minggu, 05 April 2020

Teori Pengambilan Keputusan (skripsi dan tesis)


Morgan dan Cerullo (1984) dalam Salusu (1996) mendefinisikan keputusan
sebagai sebuah kesimpulan yang dicapai sesudah dilakukan pertimbangan yang
terjadi setelah satu kemungkinan dipilih, sementara yang lain dikesampingkan.
Dalam hal ini, yang dimaksud dengan pertimbangan adalah menganalisis
beberapa kemungkinan atau alternatif sesudah itu dipilih satu diantaranya.
Ditinjau dari sudut perolehan informasi, keputusan dibagi menjadi empat :
a. Keputusan Representasi
Pengambil keputusan menghadapi informasi yang cukup banyak dan
mengetahui dengan tepat bagaimana memanipulasikan informasi tersebut.
b. Keputusan Empiris
Suatu keputusan yang miskin akan informasi tetapi memiliki cara yang jelas
untuk memproses informasi pada saat informasi itu diperoleh.
c. Keputusan Informasi
Keputusan yang diambil dari situasi yang kaya informasi, tetapi diliputi
kontroversi tentang bagaimana memperoleh informasi tersebut. Hal ini akan
memicu timbulnya konflik ketika lahir perbedaan tentang informasi mana
yang akan diproses dan yang akan digunakan.
d. Keputusan Eksplorasi
Keputusan yang diambil dari situasi yang miskin dengan informasi dan
tidak terdapat kata sepakat tentang cara yang hendak diambil untuk memulai
mencari informasi. Sehingga dengan hal ini diperlukan eksplorasi untuk
menemukan informasi yang tepat.
Menurut Koontz, O’Donnel, dan Weihrich (1991) pengambilan keputusan
diartikan sebagai proses memilih suatu alternatif cara bertindak dengan metode
yang efisien sesuai dengan situasi. Pengambilan keputusan merupakan inti dari
perencanaan. Suatu rencana tidak dapat dikatakan ada sebelum adanya suatu
keputusan yang diambil. Untuk itu, proses pengambilan keputusan merupakan
suatu hal pokok yang harus dilakukan dan diperhatikan

Tidak ada komentar: