Menurut Fee et al., (2013), kepribadian proaktif sebagai individu yang mengambil inisiatif untuk
membuat perubahan positif dalam lingkungan pekerjaannya dengan mengatasi hambatan,
meningkatkan arus keadaan atau membuat hal yang baru. Individu proaktif tidak akan merasa tertekan
dan kehilangan fokus jika mereka dihadapkan dengan hambatan karir (misalnya penghentian atau
pengurangan secara tiba-tiba).
Menurut (Covey & Sean, 2001), bersikap proaktif ialah bertanggung jawab atas apa yang telah
dilakukan baik di masa lalu, ataupun juga di masa sekarang, hingga di masa mendatang),untuk
membuat pilihan-pilihan berdasarkan prinsip dan nilai–nilai, dan bukan berdasarkan keadaan
sekitarnya. Adapun pendapat dari Joo & Lim (2009) individu proaktif mampu berinovasi melalui
desain pekerjaan. Individu yang memiliki kepribadian proaktif lebih tinggi, mampu merasakan atau
melihat kompleksitas pekerjaan yang lebih tinggi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian proaktif menurut Covey & Sean, (2001) yaitu faktor
Eksternal (teman, keluarga, barang, uang, tempat ibadah) dan faktor Internal (kepercayaan, motivasi,
kebiasaan dan sikap). Indikator kepribadian proaktif menurut Bateman & Crant, (1993) yaitu
Neurotisisme, ekstraversi, intellect, agreeableness, conscientious.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar