Senin, 13 April 2020

. Manajemen (skripsi dan tesis)

Dalam perkembangannya, suatu organisasi dapat berjalan dengan baik apabila memiliki manajemen yang baik juga. Asal kata manajemen berasal dari bahasa perancis kuno yaitu; menagement, yang berarti “seni melaksanakan dan mengatur”. Griffin (2006:13) mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Dalam hal ini efektif dimaksudkan sebagai tujuan yang dapat dicapai sesuai dengan perencanaan sedangkan efisien dimaksudkan tugas yang ada dilaksanakan dengan benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Manajemen juga berkaitan dengan masalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan para anggota organisasi serta penggunaan sumber daya organisasi yang telah ditetapkan (Handoko, 2003:8). Melalui manajemen seluruh aktifitas organisasi akan diarahkan pada upaya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam manajemen, umumnya dikenal tiga tingkatan, antara lain sebagai berikut; 1). Manajer puncak (Top Manager), yang termasuk ke dalam manajer puncak adalah direktur atau direksi, bertugas dalam mengambil keputusan penting, yang mempengaruhi hamper keseluruhan jalannya organisasi. Manajer puncak harus memiliki kemampuan konseptual yang lebih besar dibandingkan dengan manajer lainnya, kemampuan manusiawi yang sama pada semua tingkatan manajemen, dan kemampuan teknis yang lebih kecil dibandingkan dengan tingkatan manajer lainnya. 2). Manajer Menegah (Middle Manager), tugasnya adalah mengembangkan rencana operasi serta membuat kesinambungan antara yang dituntut oleh atasannya dengan kemampuan bawahannya. Manajer menengah harus memiliki kemampuan konseptual, kemampuan manusiawi, dan kemampuan teknis yang sama masing-masing proporsinya. 3). Manajemen Pelaksana (Lower Manager), tugasnya adalah sebagai pelaksana rencana operasi yang telah dikembangkan oleh pihak manajemen menengah. Manajer pelaksana harus memiliki kemampuan teknis yang lebih besar dibandingkan dengan tingkatan manajemen lainnya, kemampuan manusiawi yang sama pada semua tingkatan manajemen, dan kemampuan konseptual dengan proporsi paling kecil dibandingkan dengan tingkatan manajer diatasnya (Gaol, 2014:42).
Terdapat empat fungsi manajemen yang dikemukaan oleh Daft (2010:7), yaitu :
1.     Perencanaan
       Perencanaan menentukan di mana organisasi ingin berada dimasa depan dan bagaimana agar dapat sampai kesana. Perencanaan (planning) berarti menentukan tujuan untuk kinerja organisasi di masa depan serta memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Kurangnya perencanaan atau perencanaan yang buruk dapat menghancurkan kinerja organisasi.
2.     Pengorganisasian
       Pengorganisasian umumnya dilakukan setelah perencanaan dan mencerminkan bagaimana perusahaan mencoba untuk mencapai rencananya. Pengorganisasian (organizing) meliputi penentuan dan pengelompokan tugas ke dalam departemen, penentuan otoritas, serta alokasi sumber daya di antara organisasi.
3.     Kepemimpinan
       Kepemimpinan (leading) berarti menggunakan pengaruh untuk memberikan motivasi kepada karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Memimpin berarti menciptakan budaya dan nilai bersama, mengkomunikasikan tujuan kepada karyawan diseluruh organisasi dan memberikan masukan kepada karyawan agar memiliki kinerja dengan tingkat yang lebih tinggi. Memimpin juga melibatkan pemberian motivasi kepada seluruh departemen, divisi dan individu yang bekerja langsung dengan manajer.
4.     Pengendalian
       Pengendalian merupakan fungsi keempat dalam proses manajemen. Pengendalian (controlling) berarti mengawasi aktivitas karyawan, menentukan apakah organisasi dapat memenuhi target tujuannya dan melakukan koreksi bila diperlukan.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa  manajemen harus memiliki berbagai aspek, yaitu adanya organisasi sebagai wadah, adanya tujuan yang akan dicapai dan adanya sumber daya baik manusia maupun sumber daya bukan manusia sebagai alat untuk mencapai tujuan. Dalam kaitannya dengan kinerja organisasi, maka tujuannya adalah mencapai peningkatan kinerja organisasi.

Tidak ada komentar: