Kamis, 30 April 2020

Tantangan Perubahan Organisasi (skripsi dan tesis)

Perubahan pada organisasi tidaklah semudah membalikan telapak tangan, terlebih lagi bila perubahan dilakukan tanpa visi dan misi yang jelas, hanya akan menyebabkan penolakan terhadap perubahan itu sendiri. Kebanyakan orang memandang bahwa perubahan hanya akan menimbulkan ketidakstabilan dan kerusakan organisasi, membuang sumberdaya dan merugikan orang-orang yang terkena dampak perubahan. Perampingan struktur organisasi adalah salah satu contohnya, banyak pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja dan pekerja lainnya selalu dilingkupi rasa ketakutan menjadi korban selanjutnya. Proses perubahan yang dilakukan organisasi biasanya menghasilkan pihak-pihak yang menolak (rejecting to change), mendukung dan mendorong (proactive to change) atau hanya sekedar menunggu (waiting for change) dari dampak perubahan tersebut. Salah satu penyebab terjadinya penolakan perubahan adalah ketidaksamaan pandangan antara pemimpin dan bawahan (Strebel, 1996). Pimpinan organisasi merupakan pengendali utama proses perubahan sehingga harus memiliki visi dan misi yang jelas. Namun, visi dan mist saja tidak cukup. Pemimpin harus melakukan sosialisasi kepada bawahannya. Penolakan terhadap perubahan dari bawahan karena tidak adanya kesamaan pandangan ini merupakan penyebab utama tidak efektifnya proses perubahan. Penolakan terhadap perubahan tidak hanya datang dari bawahan saja, tetapi juga dari manajemen tingkat atas atau pimpinan organisasi sekalipun. Hal ini disebabkan karena mereka terjebak dalam rutinitas pekerjaan dan merasa sudah sampai pada puncak kesuksesan. Pekerjaan yang dilakukan secara rutin akan membangun sikap pembelaan terhadap status quo dan cenderung untuk menolak perubahan. Keadaan ini semakin parah bila sudah menjadi budaya organisasi. Orang-orang yang terlibat di dalamnya tidak akan sadar bahwa perubahan Iingkungan eksternal menuntut mereka untuk segera keluar dari rutinitas pekerjaan. Disinilah peran orang-orang yang sadar tentang perubahan atau pihak -pihak yang mendorong perubahan organisasi bermain. Mereka harus memunjukan data dan fakta bahwa perubahan merupakan suatu keharusan bagi sebuah organisasi seiring dengan semakin dinamisnya lingkungan ekstemal. Organisasi harus memberikan dukungan pada pihak-pihak yang proactive to change sebagai sumberdaya perubahan organisasi dan menangani pihak-pihak yang menolak perubahan dengan bijaksana

Tidak ada komentar: