Perubahan penggunaan lahan adalah bertambahnya suatu penggunaan
lahan dari satu sisi penggunaan ke penggunaan yang lainnya diikuti dengan
berkurangnya tipe penggunaan lahan yang lain dari suatu waktu ke waktu
berikutnya, atau berubahnya fungsi suatu lahan pada kurun waktu yang
berbeda. (Wahyunto et al., 2001). Perubahan penggunaan lahan dalam
pelaksanaan pembangunan tidak dapat dihindari. Perubahan tersebut terjadi
karena dua hal, pertama adanya keperluan untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang makin meningkat jumlahnya dan kedua berkaitan dengan
meningkatnya tuntutan akan mutu kehidupan yang lebih baik.
Para ahli berpendapat bahwa perubahan penggunaan lahan lebih
disebabkan oleh adanya kebutuhan dan keinginan manusia. Menurut
McNeill et al., (1998) faktor-faktor yang mendorong perubahan penggunaan
lahan adalah politik, ekonomi, demografi dan budaya. Aspek politik adalah
adanya kebijakan yang dilakukan oleh pengambil keputusan yang
mempengaruhi terhadap pola perubahan penggunaan lahan.
Selanjutnya pertumbuhan ekonomi, perubahan pendapatan dan konsumsi
juga merupakan faktor penyebab perubahan penggunaan lahan. Sebagai
contoh, meningkatnya kebutuhan akan ruang tempat hidup, transportasi dan
tempat rekreasi akan mendorong terjadinya perubahan penggunaan lahan.
Teknologi juga berperan dalam menggeser fungsi lahan. Grubler (1998)
mengatakan ada tiga hal bagaimana teknologi mempengaruhi pola
penggunaan lahan. Pertama, perubahan teknologi telah membawa perubahan
dalam bidang pertanian melalui peningkatan produktivitas lahan pertanian
dan produktivitas tenaga kerja. Kedua, perubahan teknologi transportasi
meningkatkan efisiensi tenaga kerja, memberikan peluang dalam
meningkatkan urbanisasi daerah perkotaan. Ketiga, teknologi transportasi
dapat meningkatkan aksesibilitas pada suatu daerah.
3
Menurut Adjest (2000) di negara Afrika Timur, sebanyak 70% populasi
penduduk menempati 10% wilayah yang mengalami perubahan penggunaan
lahan selama 30 tahun. Pola perubahan penggunaan lahan ini disebabkan
karena pertumbuhan penduduk, kebijakan pemerintah pada sektor pertanian
dan transmigrasi serta faktor sosial ekonomi lainnya. Akibatnya, lahan basah
yang sangat penting dalam fungsi hidrologis dan ekologis semakin
berkurang yang pada akhirnya meningkatkan peningkatan erosi tanah dan
kerusakan lingkungan lainnya. Konsekwensi lainnya adalah berpengaruh
terhadap ketahanan pangan yang berimplikasi semakin banyaknya penduduk
yang miskin.
Perubahan penggunan lahan di suatu wilayah merupakan pencerminan
upaya manusia memanfaatkan dan mengelola sumberdaya lahan. Perubahan
penggunaan lahan tersebut akan berdampak terhadap manusia dan kondisi
lingkungannya. Menurut Suratmo (1982) dampak suatu kegiatan
pembangunan dibagi menjadi dampak fisik-kimia seperti dampak terhadap
tanah, iklim mikro, pencemaran, dampak terhadap vegetasi (flora dan fauna),
dampak terhadap kesehatan lingkungan dan dampak terhadap sosial ekonomi
yang meliputi ciri pemukiman, penduduk, pola lapangan kerja dan pola
pemanfaatan sumberdaya alam yang ada.
Penelitian yang membahas tentang perubahan penggunaan lahan dan
dampaknya terhadap biofisik dan sosial ekonomi telah banyak dilakukan.
Penelitian terhadap struktur ekonomi, yang dilakukan Somaji (1994)
33
menyatakan bahwa pada tahun 1984 wilayah industri berperan sebanyak
13,05% dan meningkat menjadi 14,65% pada tahun 1990. Nilai ini dicapai
akibat dari kecepatan alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian
selama kurun waktu 1981-1990 sebanyak 0,46%. Penelitian Janudianto
(2003) menjelaskan perubahan penggunaan lahan di Sub DAS Ciliwung
Hulu didominasi oleh kecenderungan perubahan lahan pertanian (sawah)
menjadi lahan pemukiman dan perubahan hutan menjadi lahan perkebunan
(kebun teh). Hasil penelitian Heikal (2004) menunjukkan penggunaan lahan
di DAS Ciliwung Hulu berpengaruh nyata terhadap peningkatan selisih debit
maksimum-minimum sungai. Penurunan luas hutan dan luas sawah
meningkatkan selisih debit maksimum-minimum, sedangkan peningkatan
luas pemukiman dan kebun campuran meningkatkan selisih debit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar