Chang et al. (2000) memberikan empat alasan mengapa perilaku herding
dapat terjadi di pasar modal, berikut pembahasanya:
a. investor mengolah informasi yang sama. Pada pasar yang sedang
berkembang memiliki keterbatasan informasi mikro dan lebih
berfokus pada informasi makro.
b. investor memilih saham dengan mempertimbangkan ciri-ciri umum,
yaitu saham yang prudent, liquid, dan better-know.
c. berdasarkan penelitian Sharma (2001) manajer investasi terbagi
menjadi dua, yaitu yang memiliki kemampuan tinggi dan yang
memiliki kemampuan rendah. Kecenderungan manajer investasi
dengan kemampuan yang rendah cederung mengikuti keputusan
investasi manajer dengan kemampuan tinggi.
d. para manager investasi mengikuti valuasi harga saham dari manajer
14
lainnya. Hal ini menguatkan dugaan kemungkinan perilaku (herding)
oleh investor institusi cenderung terjadi karena adanya tekanan peer
pressure antar sesama manajer keuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar