Asal mula herding bermula dari pemikiran Kynes (1936) yang
menjelaskan manusia adalah animal social, yaitu manusia mempunyai naluri dasar
dari hewan. Naluri dasar yang dimaksud adalah naluri binatang untuk mengikuti
arah yang sama dengan kawananya, maka muncul istilah herd yang berarti
sekumpulan.
Herding menurut Saasta Moinen (2008) adalah perilaku investor menjual
atau membeli saham tanpa menghiraukan alasan yang mendasarinya untuk
melakukan investasi. Menurut Devenow (1996), herding terjadi saat investor
mengabaikan keyakinan pribadinya dan lebih meyakini keyakinan investor lain
tanpa berfikir panjang ditinjau dari sisi psikologis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar