Daya dukung lingkungan pada hakekatnya adalah daya dukung lingkungan
alamiah, yaitu berdasarkan biomas tumbuhan dan hewan yang dapat dikumpulkan
dan ditangkap per satuan luas dan waktu di daerah itu (Soemarwoto (2001).
Daya dukung lingkungan adalah batas teratas dari pertumbuhan suatu
populasi dimana jumlah populasi tidak dapat didukung lagi oleh sarana, sumber
daya dan lingkungan yang ada. Sedangkan daya tampung lingkungan adalah
kemampuan lingkungan untuk menyerap zat, energi, dan / atau komponen lain
yang masuk atau dimasukkan kedalamnya (Soerjani,dkk (1987).
Daya dukung lingkungan adalah: kebutuhan hidup manusia dari
lingkungan dapat dinyatakan dalam luas area yang dibutuhkan untuk mendukung
kehidupan manusia (Lenzen (2003).
Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk
mendukung peri kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya (Dalam UndangUndang No.23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup). Daya dukung
lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung peri
kehidupan manusia dan makhluk hidup lain (peraturan menteri negara lingkungan hidup nomor 17 tahun 2009 tentang pedoman penentuan daya dukung lingkungan
hidup dalam penataan ruang wilayah).
Analisis daya dukung (carrying capacity ratio) merupakan suatu alat
perencanaan pembangunan yang memberikan gambaran hubungan antara
penduduk, penggunaan lahan dan lingkungan. Dari semua hal tersebut, analisis
daya dukung dapat memberikan informasi yang diperlukan dalam menilai tingkat
kemampuan lahan dalam mendukung segala aktifitas manusia yang ada di wilayah
yang bersangkutan.
Informasi yang diperoleh dari hasil analisis daya dukung secara umum
akan menyangkut masalah kemampuan (daya dukung) yang dimiliki oleh suatu
daerah dalam mendukung proses pembangunan dan pengembangan daerah itu,
dengan melihat perbandingan antara jumlah lahan yang dimiliki dan jumlah
penduduk yang ada. Produktivitas lahan, komposisi penggunaan lahan,
permintaan per kapita, dan harga produk agrikultur, semua dipertimbangkan untuk
mempengaruhi daya dukung dan digunakan sebagai parameter masukan model
tersebut. Konsep yang digunakan untuk memahami ambang batas kritis dayadukung ini adalah adanya asumsi bahwa ada suatu jumlah populasi yang terbatas
yang dapat didukung tanpa menurunkan derajat lingkungan yang alami sehingga
ekosistem dapat terpelihara. Secara khusus, kemampuan daya dukung pada sektor
pertanian diperoleh dari perbandingan antara lahan yang tersedia dan jumlah
petani. Sehingga data yang perlu diketahui adalah data luas lahan rata-rata yang
dibutuhkan per keluarga, potensi lahan yang tersedia dan penggunaan lahan untuk
kegiatan non pertanian.
9
Dalam kehidupan dan aktivitas manusia sehari-hari, lahan merupakan
bagian dari lingkungan sebagai sumber daya alam yang mempunyai peranan
sangat penting untuk berbagai kepentingan bagi manusia. Lahan dimanfaatkan
antara lain untuk pemukiman, pertanian, peternakan, pertambangan, jalan dan
tempat bangunan fasilitas sosial, ekonomi dan sebagainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar