Kamis, 30 April 2020

Pengertian Budaya Organisasi (skripsi dan tesis)

 Orang pada tahapan karier, perlu memahami budaya organisasi dan bagaimana bekerjanya karena akan mempunyai pengaruh kuat pada kehidupan kerjanya. Budaya organisasi membentuk responnya dengan cara yang kuat, tetapi cerdik. Budaya organisasi dapat membentuk mereka menjadi pekerja yang mampu bekerja dengan cepat atau lambat, menjadi manajer yang keras atau bersahabat, manjadi pemain tim atau individual. Budaya organisasi dapat juga dikatakan sebagai kebiasaan yang terus berulang ulang dan menjadi nilai (value) dan gaya hidup oleh sekelompok individu dalam organisasi yang diikuti oleh individu berikutnya. Dapat pula dikatakan bahwa budaya organisasi adalah norma-norma yang telah disepakati untuk menuntun perilaku individu dalam organisasi. Oleh sebab itu budaya organisasi merupakan dasar bagi pimpinan dan staff/anggota organisasi dalam membuat perencanaan atau strategi dan taktik dalam menyusun visi-misi untuk mencapai tujuan organisasi. 16 Menurut Thompson dan Stickland dalam Syamsir Torang (2014:106) budaya organisasi menunjukan nilai, beliefs, prinsip, tradisi, dan cara sekelompok orang beraktivitas dalam organisasi. Budaya organisasi merupakan hasil atau output organisasi. Menurut Jerome Want dalam Wibowo (2010:18) ) mendefinisikan budaya organisasi sebagai berikut : “Budaya organisasi adalah sebuah sistem keyakinan kolektif yang dimiliki orang dalam organisasi tentang kemampuan mereka bersaing di pasar, dan bagaimana mereka bertindak dalam sistem keyakinan tersebut untuk memberikan nilai tambah produk dan jasa di pasar (pelanggan) sebagai imbalan atas penghargaan finansial. Budaya organisasi diungkapkan melalui sikap, sistem keyakinan, impian, prilaku, nilai-nilai, tata cara dari perusahaan, dan terutama melalui tindakan serta kinerja pekerjaan dalam manajemen.” Menurut Gibson, Ivanicec dan donelly dalam Syamsir Torang (2014:106- 107) mengartikan budaya organisasi sebagai berikut : “Asumsi-asumsi, keyakinan-keyakinan, nilai-nilai, dan presepsi yang dimiliki bersama oleh anggota organisasi yang membentuk dan mempengaruhi sikap, prilaku, serta petunjuk dalam memecahkan masalah.” Menurut Robert Kreitner dan Angelo yang diterjemahkan oleh Erly Suandy (2005:79) mengartikan budaya organisasi sebagai berikut : “Satu wujud anggapan yang dimiliki, diterima secara implisit oleh kelompok dan menentukan bagaimana kelompok tersebut rasakan, pikirkan, dan bereaksi terhadap lingkungannya yang beraneka ragam” Menurut Phithi Sithi Amnuai dalam Moh. Pabundu Tika (2012:4) mendefinisikan budaya organisasi sebagai berikut : 17 “Seperangkat asumsi dasar dan keyakinan yang dianut oleh anggotaanggota organisasi, kemudian dikembangkan dan diwariskan guna mengatasi masalah-masalah adaptasi eksternal dan masalah integrasi internal” Mengacu pada beberapa pendapat tentang budaya organisasi, maka dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi merupakan filosofi dasar organisasi yang terdiri dari dimensi sistem (system), keyakinan (belief),norma (norm), dan nilai (value) yang dipandang sebagai karakteristik inti dan menjadi dasar individu atau kelompok untuk beraktivitas dalam organisasi.

Tidak ada komentar: