Menurut Ricciardi dan Simon (2000:2) Behavioral Finance mencoba
untuk menjelaskan peningkatan pemahaman tentang pola dari alasan investor
termasuk aspek emosional dan derajat aspek tersebut dalam mempengaruhi
proses pengambilan keputusan. Behavioral Finance mencoba untuk mencari
jawaban atas Apa (What), Mengapa (Why), dan Bagaimana (How) keuangan dan
investasi dari sudut pandang manusia.
Behavioral Finance tidak mencoba untuk menjelaskan perilaku rasional
atau pembuatan keputusan seperti bias, tetapi untuk memahami dan
memprediksi implikasi sistematis pasar keuangan pada proses psikologi (Olsen,
1998:11). Dapat disimpulkan bahwa behavioral finance merupakan ilmu yang
mempelajari bagaimana manusia mengambil tindakan pada proses pengambilan
keputusan investasi sebagai respon dari informasi yang telah diperoleh. Ricciardi
dan Simon (2000) membagi tiga kelompok individu yang memiliki kepentingan
dalam behavioral finance, yaitu :
1. Individual, yang terdiri dari small investor, portofolio manager, dan
pension board.
2. Kelompok, yang terdiri dari investor dan reksadana (portfolio) 3. Organisasi, sebagai contoh institusi finansial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar