Menurut Kotler Keller (2007 : 191 ) pelanggan kurang berminat beralih ke
pemasok lain bila menacakup biaya produk pesaing, biaya pencairan dan
kepuasan pelanggan yang tinggi dan memang karakter pelanggan setia. Apabila
pelanggan puas, maka akan menunjukan kemungkinan lebih tinggi untuk membeli
produk tersebut Kotler Amstrong (2008 : 229).
25
Sebagai manajer dan pemasar selamanya mencari motivasi untuk
pembelian (Taylor, 2000 : 172) dalam Margee Hume (2010:172) mengulang
pembelian, jelas bahwa adanya emosi dan kontribusinya terhadap keputusan
konsumen untuk kembali membeli adalah berharga untuk seorang manajer. Emosi
berkomunikasi dan memberikan stimulus untuk perilaku dan memiliki implikasi
untuk tindakan (Arora dan Singer, 2006; Bagozzi et al, 1999;. Taylor, 2000 :172)
dalam Margee Hume (2010 : 172)
Dapat disimpulkan bahwa niat pembelian kembali yang dimaksud adalah
pada saat membutuhkan akan suatu produk atau jasa pelanggan akan membeli
kembali merek yang sama, ada ikatan emosional antara pelanggan dengan suatu
merek produk. Niat untuk membeli kembali berasal dari tingginy sikap positif
yang ditunjukan terhadap produk atau jasa tertentu, dibandingkan sikap positif
yang ditunjukan terhadap produk atau jasa alternatif lain yang potensial.
Indikator untuk mengukur variabel niat pembelian ulang menurut Gottlieb et al,
Oliver dan Swan dalam Margee Hume (2010 : 175)
1. Niat membeli ditempat yang sama
2. Niat melakukan pembelian dengan memilih produk lain di perusahaan yang
sama
3. Kemungkinan mengeluarkan anggaran untuk membeli produk yang sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar